TABANAN, Kilasbali.com– Sebanyak 133 Panitia Pengawas Lapangan (PPL) atau Pengawas Pemilu Kelurahan / Desa se Kabupaten Tabanan dalam rangka Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2018, dan Pemilihan DPR, DPD, dan DPRD serta Pemilihan Presiden 2019, dilantik secara resmi di Rumah Makan Nami Rasa, Desa Buruan, Kecamatan Penebel, Tabanan, Selasa (16/1/2018).
Pelantikan Panwaslu Desa tersebut disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, Ketua Panwaslu Tabanan I Made Rumada, dan undangan lainnya.
Ketua Panwaslu Tabanan, I Made Rumada mengatakan bahwa dengan dilantiknya 133 Panwaslu Desa se Kabupaten Tabanan maka para Panwaslu Desa memiliki profesi baru dan tugas baru. Sehingga Panwaslu Desa berkewajiban mengemban tugas tersebut dengan sebaik-baiknya. Dan jangan sampai mencederai tugas mulia tersebut dengan hal-hal yang tidak baik. “Tetapi jangan takut dan ragu, karena tugas Panwaslu Desa tentunya berpedoman pada Undang-undang dan regulasi,” tegasnya.
Maka dari itu, setelah pelantikan digelar maka pihaknya akan memberikan pembekalan kepada para Panwaslu Desa mengenai Undang-undang dan regulasi sehingga Panwaslu Desa tidak perlu ragu dalam bertugas. “Dan dari para Panwaslu Desa ada wajah-wajah lama dan ada juga wajah-wajah baru juga,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya meminta Panwaslu Tabanan dapat memberikan pembekalan dan pemahaman yang baik kepada para Panwaslu Desa mengenai apa yang boleh mereka lakukan dan apa yang tidak boleh mereka lakukan dalam menjalankan tugasnya. “Jangan sampai ada zona abu-abu yang dapat menimbulkan masalah,” tegasnya.
Wabup Sanjaya pun berharap para Panwaslu Desa dapat menjadi agen-agrn demokrasi yang amanah karena merupakan amanat perundang-undangan yang harus dilakukan. “Dan semoga para Panwaslu Desa di Tabanan ini dapat bekerja secara profesional , jangan pilih kasih, dan harus netral,” tandasnya. (*KB).
