Seni BudayaTabanan

16 Sekaa dan Sanggar Seni Diberikan Dana Rekontruksi Kesenian

    TABANAN, Kilasbali.com– Guna mensupport sanggar dan sekaa seni yang ada di Kecamatan Marga, sebanyak 16 sanggar dan sekaa diberikan bantuan dana rekontruksi oleh anggota DPRD Tabanan asal Marga I Putu Eka Putra Nurcahyadi untuk menunjang kegiatan latihan sehingga para anggota sanggar dan sekaa yang didominasi generasi muda lebih semangat dalam berkarya.

    Penyerahan dana rekontruksi tersebut dilakukan Selasa malam (17/4/2018) di Puri Taman Sari, Banjar Umabian, Desa Peken Belayu, Kecamatan Marga, Tabanan, yang turut dihadiri oleh Camat Marga IGA Alit Adiatmika, dan Kabid Kesenian Dinas Kebudayaan Tabanan, I Wayan Muder.

    Baca Juga:  DPRD Tabanan Dorong Percepatan Realisasi Desa Presisi

    Pada kesempatan tersebut, anggota DPRD Tabanan yang selama ini aktif mensupport kegiatan generasi muda di Tabanan itu mengatakan bahwa potensi kesenian yang dimiliki Tabanan tidak bisa terlepas dari budaya, adat dan tradisi yang dimiliki masyarakat Bali. Sehingga sudah seharusnya menjadi tanggungjawab semua pihak, bukan hanya pemerintah, untuk dapat mendampingi baik dalam sarana fisik maupun pembinaan. “Sehingga dengan penyerahan program rekontruksi kepada sejumlah sekaa dan sanggar ini diharapkan dapat membuat para generasi muda lebih semangat dalam melestarikan seni dan budaya yang mereka miliki,” ujarnya.

    Ia menambahkan, jika program rekontruksi kesenian ini merupakan program rutin yang digelar berkerjasama dengan Dinas Kebudayaan Tabanan untuk memotivasi para sekaa dan sanggar agar terus berlatih sehingga mampu menghasilkan karya-karya yang inovatif. Dan tentunya kedepannya bisa sering tampil diberbagai acara atau kegiatan yang tentunya ada timbal baliknya terhadap sekaa atau sanggar itu sendiri apabila mendapatkan honor ketika tampil. “Meskipun konsepnya ngayah, para seniman kita tentu akan lebih semangat apabila diberikan apresiasi,” imbuh Ketua Komisi I DPRD Tabanan tersebut.

    Baca Juga:  Jalin Silaturahmi, Bupati Tabanan Sambut Kedatangan Pangdam IX Udayana

    Terlebih saat ini, Tabanan sedang gencar membentuk desa wisata sehingga nantinya para sekaa dan sanggar yang ada di masing-masing Desa tentu akan mendapatkan ruang lebih luas dalam penampilan kebolehan. Sehingga ditengah pariwisata yang semakin pesat, masyarakat Tabanan tidak hanya bisa menjadi penonton namun juga menjadi pemeran. “Karena kita juga memiliki tanggungjawab untuk memberikan ruang dan panggung,” lanjut Nurcahyadi.

    Baca Juga:  Diprediksi Meningkat Kunjungan Wisatawan ke Tanah Lot Selama Bulan Ramadan

    Dan dengan dukungan serta motivasi yang diberikan, sudah barang tentu para generasi muda akan lebih mudah diberikan pemahaman mengenai bahaya narkotika, bahaya seks bebas, maupun paham radikalisme untuk terbentuknya karakter generasi muda yang berkualitas. (*KB).

    Back to top button

    Berita ini dilindungi