TABANAN, Kilasbali.com-Akibat hujan deras disertai angin kencang yang mengakibatkan pohon tumbang kembali lagi di Tabanan. Akibatnya sebuah pohon kemiri tumbang dan menimpa Pura Prajapati Desa Pakraman Kupang, Banjar Kupang, Desa Penebel, Kecamatan Penebel, Tabanan, sabtu (6/1/2018).
Berdasarkan informasi di lapangan, hujan deras disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 13.45 wita yang mengguyur wilayah Tabanan. Dimana akibatnya sebuah pohon kemiri tumbang yang menimpa Pura Prajapati Desa Pakraman Kupang, Desa Penebel. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.30, dimana pohon besar yang berdiameter satu meter tersebut merusak penyengker, piasan serta mengenai Padma Pura Prajapati Desa Pakraman Kupang.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan, I Putu Trisna Widiatmika, membenarkan terkait pohon tumbang yang kembali terjadi di Desa Penebel akibat hujan deras disertai angin kencang. Menurutnya kali ini pohon tumbang jenis kemiri menimpa Pura Prajapati Desa Pakraman Kupang. Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat pihaknya langsung turun ke lokasi yang dibantu 10 anggotanya untuk membantu masyarakat membersihkan serta memotong kayu yang roboh. ” Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian diperkirakan sebesar 75 juta, karena merusak penyengker pura, serta piasan yang ukuran 4×4 meter rusak dan mengenai padma,” jelas Trisna, sabtu (6/1/2018).
Ditambahkan Trisna, di waktu yang hampir bersamaan, sebuah pohon bambu juga roboh di Banjar Wongaya Kaja, Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel, Tabanan. Pohon yang ada dipinggir jalan itu pun menutupi jalan utama menuju Pura Batukaru. Kemudian petugas BPBD Tabanan yang terjun ke TKP bersama aparat Banjar, Desa dan masyarakat sekitar, serta dibantu aparat TNI langsung membersihkan pohon bambu tersebut. (*KB).