BADUNG, Kilasbali.com – Menjelang Pilkada serentak, Polres Badung menggelar simulasi penanganan massa anarkis di Lapangan Umum Mengwi, Badung, Sabtu (13/1/2018). Simulasi tersebut dipimpin langsung Kapolres Badung, AKBP Yudith Satriya Hananta, S.I.K.
Dalam simulasi, diasumsikan adanya kericuhan di TPS (Tempat Pemungutan Suara). Dimana kotak suara dilarikan oleh seseorang yang menginginkan terjadinya keributan dan ingin menggagalkan Pilkada. Aksi kejar-kejaran dengan menggunakan kendaraan pun terjadi. Namun atas kesigapan petugas, pelaku dan kotak suara berhasil diamankan.
Akibatnya puluhan teman pelaku tidak terima atas penangkapan itu dan mendatangi Posko Gakkumdu Ops Mantap Praja Agung 2018. Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Polres Badung menerjunkan Dalmas Kerangka beserta Tim Negosiator. Negosiasi pun tidak membuahkan hasil, bahkan massa semakin beringas dan bertambah banyak.
Petugas kemudian menambah kekuatannya dengan menerjunkan Pleton Penghalau Massa. Massa tetap melakukan perlawanan dengan melempar dan memukul petugas dengan kayu. Formasi dorong massa terus dilakukan sehingga massa berhasil dipukul mundur. Kemudian Polres Badung menerjunkan Tim Pemecah Massa. Tim yang dilengkapi dengan sepeda motor KLX ini terus menghalau massa dengan tembakan gas air mata dan akhirnya massa membubarkan diri.
Saat dikonfirmasi AKBP Yudith Satriya Hananta, S.I.K. membenarkan pelaksanaan simulasi penanganan massa anarkis tersebut. Dijelaskannya, Polres Badung akan terus melakukan latihan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat berlangsungnya Pilkada Serentak pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang. Dimana di Provinsi Bali akan ada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Gianyar dan Klungkung.
“Tahun 2018 adalah tahun politik. Masyarakat Bali akan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur. Untuk itu, kami mengajak segenap lapisan masyarakat untuk menciptakan Pilgub Bali 2018 yang aman, lancar dan damai. Jangan menjadikan perbedaan sebagai ajang perpecahan. Mari bersatu padu membangun bangsa tercinta ini,” kata Kapolres Badung, Minggu (14/1/2018). (Rls/*KB).