TABANAN, Kilasbali.com-Suhu politik menjelang Pilgub 2018 di Tabanan sudah mulai memanas, hal tersebut ditandai adanya pengerusakan baliho paslon Mantra-Kerta yang dipasang oleh kader partai Golkar, yang juga Ketua Fraksi Golkar DPRD Tabanan, I Made Asta Dharma, dirusak oleh orang tak dikenal.
Pengerusakan baliho tersebut diketahui pada hari rabu (17/1/2018). Dimana ada dua baliho yang dirusak, yakni baliho yang dipasang jalan Pulau Batam dari arah Pasar Dauh Pala menuju Terminal Pesiapan dan baliho yang dipasang di jalan Rajawali, dari arah Pesipan menuju Desa Subamia, Tabanan.
Saat dikonfirmasi, I Made Asta Dharma membenarkan terkait pengerusakan baliho tersebut. Dirinya mengetahui adanya baliho yang ia pasang sekitar pukul 08.30 wita, saat ditelpon oleh salah satu kerabatnya. Dijelaskan dua baliho yang dirusak ini berisi gambar pasangan Cagub dan Cawagub Bali, Rai Mantra dan Sudikerta (Mantra-Kerta), dimana di baliho yang berukuran 2×3 meter tersebut juga berisi foto dirinya. Nah dalam baliho tersebut yang dirusak hanya foto dirinya, dimana bagian wajah pada fotonya dirinya dirobek orang tidak dikenal. ” Ada dua tempat baliho yang dirusak, di jalan Dauh Pala menuju Pesiapan, dan di jalan Rajawali menuju Desa Subamia, yang dirusak hanya foto saya,” jelasnya.
Atas kejadian tersebut pihaknya telah melapor ke Partai dan ke Polsek Kota Tabanan. Terkait pengerusakan baliho Mantra-Kerta yang ia pasang, pihaknya tidak menuduh siapa-siapa dalam hal ini meskipun sudah jelas ada dua kubu yang bertarung pada Pilgub Bali 2018 ini, dan dirinya yakin merusak baliho tersebut bukan dari pihaknya. Dalam hal ini dirinya menyerahkan langsung kepada masyarakat untuk menilai. ” Saya tidak menuduh siapa-siapa dalam hal ini, meskipun dalam hal ini ada dua kubu yang bertarung dalam Pilgub Bali 2018, tapi karena kondisinya seperti ini silahkan masyarakat yang menilai,” ungkapnya.
Pihaknya berharap agar kedepan suasana di Tabanan tetap tenang, aman, dan kondusip. Untuk itu pihaknya berharap kepada pihak kepolisian agar mengusut tuntas aksi pengerusakan baliho yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggungjawab. ” Sekarang saya harapkan aparat Kepolisian untuk turun mengecek ke lokasi dan mencari pelakunya. Biar di Tabanan tidak terjadi lagi hal seperti ini dan keadaan tetap kondusip kedepannya, karena belum apa-apa kondisinya sudah seperti ini,” harapnya. (*KB).