TABANAN, Kilasbali.com–Jalur Umum Tabanan-Penebel memasuki Banjar Tuakilang, Desa Denbantas, Kecamatan Tabanan, memang merupakan titik langganan banjir yang selalu dikeluhkan oleh pengguna jalan setiap hujan mengguyur. Bahkan tinggi air mencapai lutut orang dewasa. Akibatnya beberapa titik trotoar disepanjang jalan tersebut jebol.
Salah satu titik yang jebol diantaranya ada di sebah utara Rumah Perlindungan Sosial (RPS) Dinas Sosial Tabanan dan di selatan RPS. Panjang trotoar yang jebol bahkan mencapai 5 meter.
Salah seorang warga saat ditemui di lapangan mengaku tidak tahu pasti kapan trotoar itu jebol, namun trotoar itu jebol saat hujan deras mengguyur wilayah Tabanan dan sekitarnya yang menyebabkan daerah tersebut mengalami banjir. “Kalau hujan deras, dikawasan ini memang selalu banjir. Lalu setelah hujan reda saya lihat trotoarnya sudah jebol sekitar dua minggu yang lalu,” ujar warga yang enggan dikorankan namanya tersebut.
Ditambahkan, jebolnya trotoar disebabkan karena besarnya volume air yang mengalir pada gorong-gorong akibat gorong-gorong tersumber sampah sehingga membuat trotoar jebol.
Terkait hal tersebut, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Tabanan, I Gusti Ngurah Oka Kamasan mengatakan, pihaknya memang sudah menerima laporan dari Desa setempat mengenai kondisi trotoar yang jebol tersebut. Dan karena jalan tersebut merupakan jalan provinsi, maka pihaknya pun selanjutnya akan meneruskan surat tersebut ke Dinas PU Provinsi. “Saat ini surat pengantar dari Dinas PU Tabanan sedang kami buat, jadi besok (hari ini,Red) sudah bisa dibawa ke Dinas PU Provinsi Bali,” jelasnya Senin (22/1/2018). (*KB).
