TABANAN, Kilasbali.com– Sebuah tempat krematorium rencananya akan dibangun oleh Desa Adat Bedha. Bahkan sebuah papan bertuliskan ‘Disini Akan Dibangun Krematorium Segera’ sudah dipasang pada sebuah lahan seluas 12 are di jalan menuju Pantai Pangkung Tibah di Banjar Pangkung Tibah, Desa Pangkung Tibah, Kecamatan Kediri, Tabanan. Menurut informasi di lapangan, papan itu dipasang Sabtu (27/1/2018), sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat.
Bendesa Adat Bedha, I Nyoman Surata, saat dikonfirmasi membenarkan perihal rencana pembangunan tempat krematorium tersebut. Menurutnya pembangunan krematorium di Banjar Pangkung Tibah tersebut sudah berdasarkan hasil sangkep di Desa Pekraman Bedha yang kemudian sudah disosialisasikan kepada krama. “ Rencana pembangunan tersebut sudah sesuai hasil sangkep dan sudah disosialisasikan di Banjar Pangkung Tibah, bahwa dilokasi tersebut akan dibangun tempat krematorium,” ujarnya Senin (29/1/2018).
Menurut Surata, ide pembangunan krematorium tersebut sudah muncul beberapa tahun yang lalu, hingga kemudian dibentuk tim pengkaji krematorium di Desa Pekraman. Karena menurutnya masyarakat cenderung memiliki pilihan apakah akan Ngaben atau kremasi. “Bagi Banjar Adat yang sudah baik silahkan melakukan apa yang sudah berjalan, sedangkan krematorium ini sering kali dibutuhkan dalam kondisi dan situasi tertentu,” lanjutnya.
Ditambahkan Surata, rencana Krematorium tersebut akan dibangun di lahan seluas 12 are milik Negara, dimana nanti akan dilakukan setelah ada surat keputusan dari Menteri terkait tanah Negara bisa dikelola oleh Desa Pekraman. Dimana saat ini pihaknya sedang mengumpulkan persyaratan terkait pengelolaan tanah Negara tersebut. “Namun pembangunan belum dilakukan, saat ini masih ada persyarakat yang harus dilengkapi,” tandasnya. (*KB).