TABANAN, Kilasbali.com– Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, didampingi Forkopinda Tabanan serta Kepala Sekolah SMA N 1 Tabanan, membuka Smasta Cup ke 22 Tahun 2018. Minggu, (18/2/2018) yang ditandai dengan pelepasan balon dan penendangan bola pertama, di Gor Debes,Gerokgak, Tabanan.
Pada saat itu, berlangsung pertandingan perdana Smasta Cup mempertemukan tim Tuan Rumah, yakni Tim kesebelasan Smasta menantang juara bertahan Tahun lalu, yaitu tim kesebelasan Bakta (SMA N 1 Kediri). Diharapkan melalui ajang ini, para siswa dapat dibentuk karakternya, menumbuhkan sportivitas, dan bisa menjalin silaturahmi dengan para siswa lainnya.
Karena Olahraga merupakan salah satu contoh bidang non akademis yang memiliki manfaat dalam membentuk karakter Siswa. Serta banyak sekali manfaat yang didapatkan, mulai dari pembentukan karakter, sportivitas, membentuk kebugaran badan serta menjalin tali silaturahmi.
Hal ini juga sejalan dengan tema Smasta Cup ke 22 yaitu “Your Game Determines the Glory” yang berarti permainan anda menentukan kemuliaan. Kegiatan yang berlangsung mulai dari tanggal 18 pebruari 2018 sampai dengan 9 maret 2018 ini diikuti oleh 16 Sekolah, yang terdiri dari 6 SMK dan SMA di seputaran Tabanan dan badung.
Apresiasi yang setinggi-tingginya diberikan oleh Wabup Sanjaya, mengingat ajang seperti selain sebagai pembentuk karakter, sportivitas dan loyalitas. Namun juga sebagai ajang pembentukan bibit-bibit pesepakbola yang nantinya bisa mengharumkan nama Tabanan, hingga nama Bali di Tingkat Nasional. “Smasta Cup ini merupakan ajang bergengsi yang diselenggarakan setiap tahunnya. Saya berharap berlangsung dalam sportivitas tinggi, sehingga bisa memunculkan atlit-atlit yang berprestasi dalam mewuujudkan Tabanan Serasi (Sejahtera, Aman dan Berprestasi)”, ungkapnya.
Dirinya pun berpesan kepada seluruh struktur pertandingan, terlebih pada wasit agar selalu bisa menciptakan suasana yang damai di dalam pertandingan. Memimpin dengan jujur serta bisa menjunjung tinggi keadilan di setiap pertandingan yang berlangsung. “Dan kepada para Wasit yang akan memimpin seluruh pertandingan, harus memimpin secara jujur agar tercipta pertandingan yang damai”, tegas Sanjaya.
Orang nomer dua di Tabanan tersebut juga memuji pelaksanaan Smasta Cup ini hingga bisa mencapai umur yang ke 22. Dirinya juga memuji manajemen yang dikelola oleh para Panitia hingga bisa menjalankan kompetisi ini secara konsisten. “Di umur yang ke 22 tahun ini tetap masih exist. ini sama dengan umur 22 tahun lho!! Ini umurnya sangat panjang sekali, sampai konsisten selama 22 tahun melakukan kegiatan seperti ini sudah sangat luar biasa sekali. Sudah pasti manajemennya sangat baik,dan disekitarnya pasti terdiri dari orang-orang yang peduli dengan Olahraga di Tabanan”, puji Sanjaya.
“Saya di pemerintah Daerah sekali lagi sangat mengapresiasi kegiatan ini. Namun perlu saya sampaikan di kesempatan ini kita bisa menggali bibit-bibit pesebakbola, Putra Daerah kita agar bisa bersaing di tingkat Nasional”, jelasnya. (*KB).