TABANAN, Kilasbali.com-Sebuah truk jatuh di jurang sedalam 6 meter, di Jembatan penghubung Desa Penatahan dengan Desa Jegu, Penebel,Tabanan, rabu (28/2/2018). Diduga truk yang memuat air isi ulang tersebut tidak kuat menanjaak dan mundur sehingga truk jatuh di jurang sebelah timur jembatan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya badan truk yang mengalami kerusakan berat akibat terjatuh di jurang.
Evakuasi truk dilakukan sekitar pukul 11.00 wita menggunakan mobil derek. Dimana pada saat evakuasi dilakukan mendapat perhatian dari masyarakat sekitar untuk menonton proses evakuasi pengangkatan truk dari jurang. Penutupan jalan sempat dilakukan sehingga sempat mengakibatkan kemacetan dari dua arah. Sekitar pukul 11.40 wita truk beehasil dinaikan dari jurang. Setelah itu jalan kembali dibuka dan arus lalin kembali normal.
Berdasarkan informasi truk yang memuat air isi ulang tersebut jatuh ke jurang rabu (28/2/2018) dini hari sekitar pukul 03.00 Wita.Truk nopol DK 9367 GL yang dikemudikan I Wayan Wica (72) asal Banjar Wangaya Kelod, Desa Wangaya, Penebel,Tabanan, datang dari arah Penatahan menuju Jegu sesampainya di tanjakan sebelah timur jembatan,truk yang menggangkut air isi ulang seberat 6300 liter tidak kuat menanjak dan akhirnya mundur dan terperosok ke jurang.
Kapolsek Penebel AKP I Ketut Mastra Budaya membenarkan kejadian tersebut, truk yang mengambil air isi ulang yang akan dibawa ke Denpasar itu, tidak kuat menanjak sehingga mundur dan terperosok kedalam jurang sedalam 6 meter. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun truk mengalami kerusakan pada bagian pintu kanan,tangki air dan bak truknya, serta kerugian ditaksir mencapai Rp.70 juta. (*KB).