TABANAN, Kilasbali.com– Ribuan siswa SMP di Kabupaten Tabanan mulai Kamis (8/3/2018) mengikuti Pemantapan (Try Out) Ujian Nasional Tingkat Kabupaten yang berlangsung selama dua hari sampai Jumat (9/3/2018). Dari 43 SMP yang ada di Tabanan, hanya tujuh sekolah yang mengadakan pemantapan gunakan sistem komputer karena memang nantinya menjalani UNK. Sedangkan sisanya mengikuti pemantapan tertulis karena nantinya menjalani UNKP.
Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Tabanan, I Nyoman Darmawita mengatakanbahwa banyaknya siswa yang mengikuti pemantapan tingkat Kabupaten adalah sekitar 6.454 siswa. Pada pemantapan Ujian Nasional hari pertama pada Kamis (8/3/2018) siswa mengerjakan soal-soal dua mata pelajaran diantaranya, Bahasa Indonesia dan Matematika, sementara pada Jumat (9/3/2018) mendapatkan Pemantapan Ujian NasionalBahasa Inggris dan IPA. “Pemantapan berlangsung hanya dua hari, ini untuk persiapan Ujian Nasional agar para siswa bisa mempersiapkan diri dan berlatih dengan soal-soal yang diberikan,” tegas Darmawita.
Ditambahkannya dari jumlah sekolah SMP sebanyak 43 sekolah, pelaksanaan Pemantapan Ujian Nasional menggunakan sistem komputer baru bisa diikuti 7 sekolah, sedangkan sisanya sebanyak 36 sekolah masih menggunakan sistem tertulis karena nantinya akan menjalani system UNKP. “Jadi pemantapan dilakukan sesuai dengan bagaimana nanti system yang dijalankan pada UN,” sambungnya.
Diantaranya adalah SMPN 2 Tabanan yang belum bisa menerapkan UNKBK. Dengan jumlah siswa yang mengikuti pemantapan sekitar 529, sekolah ini memiliki sarana komputer terbatas. “Jadi belum bisa kami terapkan karena masih kekurangan prasarana,” ungkap Plt SMPN 2 Tabanan, I Nyoman Sarna. (*KB).