TABANAN, Kilasbali.com– Predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) nampaknya semakin cepat akan diraih Kabupaten Tabanan. Lantaran saat ini Pemkab Tabanan tengah meinput data yang menjadi indikator untuk mengantongi predikat tersebut, yang kemudian akan segera diverifikasi oleh tim dari Pusat.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tabanan, I Nyoman Gede Gunawan, menjelaskan bahwa ada 24 indikator dari 5 kluster yang harus dipenuhi untuk dapat meraih predikat Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) tersebut. Dan Pemkab Tabanan sendiri sudah menindak lanjuti dengan menginput sejumlah data berkaitan dengan 24 indikator tersebut. “Indikator itu harus kita penuhi dan kita input karena prosesnya online sampai tanggal 6 April 2018 mendatang,” ungkapnya usai mengikuti rapat koordinasi terkait KLA dengan OPD terkait, Senin (2/4/2018).
Adapun lima kluster yang dimaksud adalah tentang pemenuhan hak sipil anak, hak pengasuhan dan lingkungan, hak pendidikan dasar, kesehatan, dan kebebasan anak. Dan dari lima kluster ini terdapat 24 indikator yang dibagi dalam gugus tugas di masing-masing OPD terkait. “Dan saat ini seluruh indikator sudah kita penuhi, tetapi tetap harus dinilai,” katanya.
Kemudian, kata Gunawan, setelah tanggal 6 April 2018 nanti, maka penginputan data akan ditutup sehingga tim verifikasi dari Pusat akan turun untuk menilai seluruh indikator tersebut. Dimana untuk meraih predikat tersebut, minimal nilai yang diperoleh adalah 500 poin. “Sedangkan Tabanan kita prediksi nilainya sudah diatas itu,” tegasnya.
Nantinya apabila segala indikator dan nilai sudah mampu dipenuhi Tabanan, maka ia menargetkan tahun 2018 ini Kabupaten Tabanan sudah bisa menyandang predikat KLA. “Predikat KLA itu sendiri ada Pratama, Madya, Nindya, dan Utama, mudah-mudahan tahun ini kita bisa raih KLA Pratama, dan bukan tidak mungkin kalau nilai kita tinggi, Tabanan bisa langsung mendapatkan predikat Madya,” pungkas Gunawan. (*KB).