TABANAN, Kilasbali.com – Dinas Sosial Kabupaten Tabanan menggelar sosialisasi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Tabanan, Rabu (4/4/2018). Dalam kesempatan tersebut disampaikan jika penerapan BPNT yang ditargetkan akan dilakukan bulan April 2018 ini ternyata diundur.
Kepala Dinas Sosial dan P3A Kabupaten Tabanan, I Nyoman Gede Gunawan, mengatakan jika awalnya program BPNT direncanakan sudah bisa diterapkan di Tabanan bulan April 2018 ini. Namun karena pertimbangan dari Pusat, penerapan BPNT ini diundur. “Penerapannya diundur, apakah nanti bulan Mei atau kapan. Yang jelas kita di Tabanan sudah siap,” tegasnya.
Lantaran sosialisasi dan berbagai persiapan sudah dilakukan oleh pihaknya jauh hari, sehingga Tabanan saat ini pun sudah siap menerapkan BPNT. Beberapa desa juga sudah menjalani uji coba, dan sejumlah e-warong juga sudah dilaunching.
Dirinya menambahkan, total ada 17.308 KPM yang akan mendapatkan BPNT, namun kini masih tetap mendapatkan bansos rastra. Menurutnya verifikasi dan validasi data kini menggunakan aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial-Next Generation (SIKS-NG) dimana Basis Data Terpadu (BDT) yang dimiliki pihaknya, kemudian divalidasi dan diverifikasi dengan data di Pusat sehingga keluar data sebanyak 17.308 KPM untuk di Tabanan. “Tetapi jika nantinya dalam data ada KPM yang dinilai sudah mampu atau meninggal, maka Desa bisa mencoretnya dan menyerahkan datanya ke Dinas Sosial dulu karena kita akan evaluasi data setiap enam bulan sekali,” pungkas Gunawan. (*KB).