HukumTabanan

BRSU Tabanan Dihebohkan Dengan Beredar Foto Dokter Spesialis Gadungan

    TABANAN, Kilasbali.com– Sebuah foto seorang pria dengan menggunakan name tag Dokter Spesialis yang bertugas di BRSU Tabanan beredar di media sosial. Namun usut punya usut, pria tersebut bukan lah dokter spesialis yang bertugas di BRSU Tabanan. Hal itu pun membuat pihak rumah sakit merasa dirugikan karena khawatir akan dijadikan modus kejahatan oleh pria tersebut.

    Akhirnya pihak BRSU Tabanan pun menyampaikan klarifikasinya melalui media sosial agar masyarakat tidak tertipu. Hal tersebut dibenarkan oleh Wadir Pelayanan BRSU Tabanan, dr. Luh Gede Sukardiasih yang dikonfirmasi, Selasa kemarin (26/6). Dirinya menjelaskan bahwa, kehebohan sempat terjadi dikalangan dokter spesialis yang bertugas di BRSU Tabanan ketika mengetahui ada foto seorang pria yang menggunakan name tag Dokter Spesialis atas nama Dr. Ragil Januar Sp. B. Padahal di BRSU Tabanan tidak ada dokter spesialis atas nama tersebut. “Tadi pagi (kemarin,Red) itu ramai dokter spesialis di rumah sakit, karena memang tidak ada dokter spesialis di BRSUTabanan yang namanya begitu,” ungkapnya.

    Baca Juga:  Diprediksi Meningkat Kunjungan Wisatawan ke Tanah Lot Selama Bulan Ramadan

    Informasi tersebut selanjutnya di share ke grup Whatsapp BRSU Tabanan sehingga Direktur BRSU Tabanan langsung mengintruksikan Humas untuk membuat klarifikasi di media sosial sehingga masyarakat bisa lebih waspada. “Sehingga melalui website resmi dan media sosial BRSU Tabanan kita umumkan kalau yang bersangkutan bukan dokter di BRSU Tabanan, pada name tag itu juga ada logo tetapi bukan logo BRSU Tabanan, ya agar masyarakat tahu dan bisa lebih waspadakalau orang tersebut berbuat kejahatan,” paparnya.

    Menurutnya, sejauh ini pihaknya belum mendapatkan informasi jika ada masyarakat yang terkena tipu dari pria tersebut. Namun sebagai langkah cepat, pihaknya langsung mengeluarkan pengumuman.Sejatinya peristiwa serupa sudah pernah terjadi sebelumnya, namun beruntung masyarakat dengan sigap menghubungi pihak rumah sakit yang nomor teleponnya sudah tercantum di website. “Dulu pernah ada masyarakat yang menelepon menanyakan apakah orang ini betul dokter spesialis bedah di BRSU Tabanan karena orang itu menjual rumah kepada masyarakat yang menelepon itu, dan ternyata orang itu bukan dokter di BRSU Tabanan. Dua kali kita ditelepon orang berbeda yang menanyakan orang yang sama,” imbuhnya. Maka dari itu pihaknya pun berharap peristiwa serupa tidak terjadi kembali, apalagi jika hal tersebut digunakan untuk modus kejahatan. (dwa/*KB).

    Back to top button

    Berita ini dilindungi