PeristiwaTabanan

Pekak Ngembin Gatung Diri di Kebun

    TABANAN, Kilasbali.com-I Made Ngembin ( 84) warga asal Banjar Dinas Pancoran Kelod, Desa Mundeh, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Kamis (4/10).

    Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, korban pertama kali ditemukan oleh cucunya I Ketut Arianta (36) sekitar pukul 06.00 Wita di kebun yang tidak jauh dari rumah korban. Saat ditemukan posisi korban tergantung di pohon kopi setinggi 2 meter dengan tali pelastik biru dan tubuh korban dalam posisi bersimpuh kaki menyentuh tanah mengunakan sandal jepit warna hitam merk Ando. Korban menggunakan baju berkerah lengan pendek warna biru, celana pendek warna coklat dan di saku celana samping kiri ditemukan amplop yang berisi uang kurang lebih Rp 6 Juta.

    Baca Juga:  Gerombong Pembuat Genteng di Tabanan Kebakaran Saat Ditinggal Mandi

    Kapolsek Selemadeg Barat AKP I Wayan Swastika membenarkan peristiwa gantung diri tersebut. Dijelaskannya, kejadian itu pertama kali dilaporkan oleh cucu korban I Ketut Arianta (36) alamat Banjar Dinas Pancoran Kelod, Desa Mundeh, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan. Sebelumnya terlapor sekitar pukul 05.00 tiba tiba dibangukan oleh mertuanya I Nyoman Tirka. Yang menyatakan korban tidak ada di dalam kamarnya.

    Selanjutnya pelapor bersama sama mencari keberadaan korban disekitar rumah namun tidak ketemu. Pada saat pencarian pelapor merasa curiga karena di kamar korban masih ada pakaian dan sejumlah uang kemungkinan korban tidak jauh dari rumah. Dan sekira pukul 05.30 wita pelapor curiga karena korban semasih hidup sering mencari kayu bakar dikebun miliknya dan saat itu pula pelapor mencari disekitar kebun milik korban akhirnya korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan cara gantung diri dipohon kopi yang tingginya kurang lebih 2 meter dengan menggunakan tali pelastik warna biru. Saat itu tubuh korban dalam posisi bersimpuh kaki menyentuh tanah mengunakan sandal jepit warna hitam merk Ando, menggunakan baju berkerah lengan pendek warna biru, celana pendek warna coklat dan di saku celana samping kiri ditemukan amplop yang berisi uang kurang lebih Rp. 6 Juta.

    Baca Juga:  Aspirasi Petani Milenial Dukung Made Urip Maju Tabanan I

    Mendapatkan laporan seperti itu pihaknya langsung turun ke TKP bersama Petugas Medis yang bernama Ni Made Rai Warsiki. “Berdasarkan olah TKP dari hasil olah TKP dan pemeriksaan luar bersama petugas medis korban murni meninggal karena gantung diri,”jelasnya. Ditemukan luka lebam bekas jeratan tali sepanjang 30 centimeter pada leher korban. Pada kemaluan keluar ar mani, keluar darah pada anus serta dan tidak ditemukan tanda- tanda kekerasan. “Dari keterangan saksi bahwa korban mengakhiri hidupnya tersebut karena depresi sakit rematik yang dideritanya tidak kunjung sembuh sejak puluhan tahun,” jelasnya. (*KB).

    Back to top button

    Berita ini dilindungi