HukumTabanan

Polres Tabanan Ringkus 4 Tersangka Pengguna Narkoba

    TABANAN, Kilasbali.com– Satuan Narkoba Polres Tabanan berhasil meringkus empat tersangka pengguna narkoba dengan jenis sabu di sekitar wilayah hukum Polres Tabanan Kamis (7/2/2019). Keempat tersangka I Made Ardi Yasa alias Unyil (37), I Made Sukartana alias Sugata (37), I Komang Budayasa alias Datuk (34) dan I Wayan Banu Riasa alias Beni (50) berhasil dibekuk ditempat terpisah.

    Wakapolres Tabanan Kompol Rahmawati Ismail yang didampingi Kasat Narkoba Polres Tabanan I Ketut Tunas menjelaskan pelaku bukan komplotan pengedar sabu. Keempat sebagai pengkonsumsi barang haram. Karena setelah pihaknya tes urine terhadap keempat pelaku semua positif. “Kemudian juga sabu-sabu yang kami temukan dalam jumlah kecil. Sehingga semua pelaku sebagai besar sebagai pemakai,” kata Rahmawati.

    Baca Juga:  Ungkapkan Soal Pemerataan Pembangunan dan Layanan, Mulyadi-Ardika Ingin Bangun Rumah Sakit di Tabanan Barat

    Untuk pelaku narkoba atas nama Unyil pihak tangkap di dalam rumahnya di Banjar Dinas Jelijih Tegeh, Desa Megati, Selemadeg Timur. Kemudian Sugata dan Datuk dibekuk di rumahnya di Banjar Poyan, Desa Luwus, Baturiti. Sedangkan Beni ditangkap di Jalan Anyelir Gang VIII, Banjar Dukuh, Desa Dauh Peken, Tabanan. “Dalam pengeledahan yang dilakukan kepada keempat pelaku adanya yang menyimpan sabu-sabu didalam dompet dan didalam kotak plastik bekas bedak warna putih,” terangnya.

    Dari hasil pengkapan keempat pelaku pihak amankan barang bukti 5 paket sabu-sabu seberat 1,16 gram netto dan 2 buah alat hisab sabu (bong). “Akibat perbuatan keempat pelaku kami dijerat dengan pasal 122 ayat (1) UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dan ancaman hukuman penjara paling singkat 5 tahun paling lama 20 tahun. Dan denda paling sedikit 800 juta paling banyak 8 miliar,” tandasnya.

    Baca Juga:  Menyala Wii!!! Seniman Tabanan Deklarasikan Dukungan ke Koster-Giri dan Sanjaya-Dirga

    Sementara itu salah satu tersangka I Made Ardi Yasa alias Unyil mengaku menggunakan narkoba karena stress dengan kehidupan di rumahnya. Awalnya dengar dari teman dan mencoba hingga kecanduan. “Saya baru tiga bulan gunakan sabu,” ucapnya.

    Unyil tak mau mengaku dan menjawab bahwa sabu-sabu didapat dari mana. Namun dia katakan membeli dengan sistem tempel. “Saya sudah kapok gunakan sabu-sabu,” tandasnya sembari menjawab pertanyaan para awak media. (*KB).

    Back to top button