TABANAN, Kilasbali.com-Guna memastikan kesiapan Kabupaten Tabanan menjadi tuan rumah Porprov Bali XIV tahun 2019 hari ini Selasa (12/2/2019) Panitia Pengarah Porprov Bali XIV tahun 2019 melaksanakan kunjungan dan koordinasi ke Tabanan.
Panitia pengarah yang berkunjung ke Tabanan sebanyak 5 orang dipimpin langsung oleh Ketua Maryoto Subekti didampingi Wakil Ketua I Gusti Ngurah Oka Darmawan, Ketua Bidang Pertandingan dan Perlombaan Nyoman Yamadhiputra dan Putu Gede Patriotisna, Bidang Acara dan Upacara Nengah Madiadnyana dan Bidang Kesekretariatan I.B Diptha serta staf lainnya.
Sekitar pukul 09.30 wita rombongan tiba di Stadion Debes Jl. Mawar Gerokgak dan langsung menuju Sekretariat KONI. Di sekretariat KONI Tabanan sudah menunggu Ketua Komisi IV DPDR Tabanan I Made Dirga, Kabid Bangunan Gedung Dinas PUPR Kabupaten Tabanan Ibu Kadek Faridatini Sueca, Ketua KONI Tabanan I Dewa Gede Ary Wirawan, pengurus cabor dan panitia Porprov lainnya.
Pada kesempatan ini Ketua Panitia Pengarah Maryoto Subekti menjelaskan maksud dan tujuan kunjungannya di Tabanan yaitu dalam rangka mengetahui sejauh mana kesiapan Pemkab Tabanan menyiapkan venues yang akan digunakan sebagai lokasi pertandingan seluruh cabor pada gelaran Porprov bulan September 2019 mendatang. “Kami ingin mengetahui venue apa saja yang sudah siap, berapa yang belum siap dan yang masih on proses, jika belum siap bisa saja kami merekomendasikan dipindah ke tempat lain,”terang Maryoto.
Ditegaskan kembali oleh Wakil Ketua Panitia Pengarah Oka Darmawan, “hari ini kami ingin memotret kesiapan venue Porprov di Tabanan sebelum rapat anggota KONI se Bali yang rencananya akan digelar pada tanggal 22 Pebruari 2019 mendatang. Salah satu agenda rapat anggota adalah pembahasan kesiapan venue untuk 37 cabor resmi dan 2 cabor eksebisi,”ujarnya.
Mendengar maksud dan tujuan kedatangan Panitia Pengaraha tersebut, Ketua Komisi IV DPDR Tabanan I Made Dirga menyampaikan terima kasihnya karena sudah melakukan pembinaan kepada Panitia Induk serta jajaran KONI Tabanan yang sudah bekerja keras melakukan persiapan –persiapan untuk menyukseskan Porprov Bali XIV yang akan datang. “KONI Tabanan periode ini sudah sangat progresif, sudah sering melakukan koordinasi dan rapat-rapat dengan kami terkait persiapan Porprov 2019, topoksi kami sebagai anggota dewan adalah melakukan pengawasan, ”ujar Made Dirga
Lebih jauh Made Dirga menyampaikan sedikit kekhawatirannya terutama menyangkut perkembangan pembangunan GOR yang baru yang hingga saat ini belum sepenuhnya rampung. “kami berharap kepada pihak eksekutif dalam hal ini Dinas PUPR agar bisa mempercepat proses pembangunan GOR, jangan sampai terlambat, mohon bisa dicari dibagian mananya bisa dibijaksanai, pinta politisi PDIP tersebut.
“Porprov Bali XIV 2019 di Tabanan adalah hajatan yang harus bisa dirasakan oleh masyarakat Tabanan, warga Tabanan harus tahu di Tabanan ada Porprov, harapan kami Porprov tidak sekedar berjalan tetapi penyelenggaraannya juga harus beda dan kalau bisa lebih baik dari penyelenggaraan di kabupaten lain. Kami sudah meminta kepada pihak Panitia Induk dan KONI Tabanan untuk melibatkan seluruh camat agar camat bisa meneruskan kepada seluruh Kepala Desa sehingga masyarakat Tabanan welcome, ramah dan semua tahu ada Porprov di wilayahnya,” harap Dirga.
Menjawab kekhawatiran Komis IV DPDR Tabanan tersebut, Kabid Bangunan Gedung Dinas PUPR Kabupaten Tabanan Kadek Faridatini Sueca menjelaskan, pembangunan GOR Type B yang baru pada tahun angaran 2018 menerima anggaran sebesar 15 Milyar rupiah, secara fisik kami baru bisa menyelesaikan sekitar 35 %, kami masih kekurangan dana sebesar 28 Milyar rupiah. Pada tahun 2019 ini kami diminta lagi melanjutkan pembangunan dengan anggaran sebesar 10 Milyar rupiah untuk pembangunan tribun penonton dan lantai parkit serta sarana penunjang berupa toilet dan jaringan listrik. “Harapan kami Gor yang baru bisa difungsikan pada saat Porprov bulan September 2019 mendatang, saat ini masih dalam tahap revew design, mudah-mudahan bulan Maret ini kami sudah memperoleh rekanan final dan pada bulan April hingga Juli 2019 pengerjaan sudah selesai. Akhir Juli 2019 pembangunan Gor tahap kedua kami usahakan sudah selesai, sehingga minggu kedua Agustus 2019 sudah bisa dipakai,”ujar Farida. (rls/*KB).