DENPASAR, Kilasbali.com-Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra menerima Kunjungan Kerja Reses Komisi VII DPR RI di ruang rapat Gabungan DPRD Provinsi Bali, Kamis (14/2/2019).
Dalam sambutan selamat datangnya, Gubernur Koster menyampaikan Bali tidak memiliki kekayaan Sumber Daya Alam, namun hanya memiliki keunikan budaya, adat isti adat, dan keindahan alam yang menjadi faktor pendukung utama pariwisata Bali. Untuk itu kedepan, rancangan pembangunan Bali sesuai visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali akan mengutamakan pembangunan dan pelestarian alam beserta isinya baik sisi manusia maupun budaya dan adat istiadat yang dimiliki. “Kami akan menjaga alam beserta isinya, baik manusia dan semua mahluk hidup, maupun budaya, adat isti adat serta tradisi yang ada didalam keseharian masyarakat Bali, agar semua berjalan secara harmonis sesuai konsep Tri Hita Karana,” cetus Koster.
Untuk menjaga dan menjauhkan alam Bali dari pencemaran, Koster menjelaskan Bali kedepan sepatutnya juga harus memanfaatkan energi baru dan terbarukan yang ramah lingkungan. “untuk menciptakan sektor pariwisata yang berkualitas dan menjaga alam Bali dari pencemaran, kita harus memanfaatkan energi baru dan terbarukan. Alam yang bebas dari polusi adalah aspek berkualitas bagi sektor pariwisata, termasuk aspek lainnya baik sandang, pangan, papan harus berkualitas. Bila perlu Bali harus menjadi percontohan pemanfaatan energi baru dan terbarukan,” tegasnya.
Sementara itu, Pimpinan Rombongan Tim Kunker Reses Komisi VII DPR RI H. Gus Irawan Pasaribu pada kesempatan itu menyampaikan Komisi VII yang dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya bermitra dengan 3 Kementrian yakni Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral RI, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI dan Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI. Tujuan dilaksanakannya kunker yakni selaku fungsi pengawasan, menyerap aspirasi, mendapat gambaran perkembangan di daerah serta permasalahan-permasalahan yang timbul di lapangan khususnya terkait pengembangan energi dan sumber daya mineral, lingkungan hidup dan ristek. terkait hal itu, rombongan menurutnya sudah melaksanakan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan PLTU Celukan Bawang dan Benoa. Selanjutnya segala hasil dari kunker akan dijadikan dasar untuk mendukung pembangunan di Pemprov Bali. (rls/*KB).