DENPASAR, Kilasbali.com-Puluhan staf, cleaning service, dan juga para pedagang di Taman Budaya Bali memenuhi areal sungai yang melintas di kawasan ini, Jumat pagi (15/2/2019).
Bukan tanpa alasan mereka berkumpul sejak pagi-pagi buta ini. Mereka berkumpul untuk membersihkan sungai. Tak hanya itu, seluruh kawasan Taman Budaya juga tak luput dari kegiatan bersih-bersih ini.
Kepala UPT Taman Budaya Bali, Made Suarja mengatakan, kegiatan ini untuk mempersiapkan Dharma Santhy Nyepi, dan disusul even tahun Pesta Kesenian Bali (PKB). “Jadi kami cicil sedikit demi sedikit, sehingga nanti saat acara akan dimulai, kita tidak lagi mengurus sampah,” ujarnya.
Menurutnya, dengan mencicil maka saat PKB pihaknya akan fokus menggarap stand yang tahun ini diagendakan digratiskan. “Kami juga berencana metata para pedagang agar terlihat rapi dan kumuh. Kita akan rapatkan mereka dan membuatkan sebuah tempat khusus,” bebernya.
Selain itu, pihaknya juga berencana akan membuat sebuah tempat yang khusus menjual souvenir bagi wisatawan yang datang ke Taman Budaya, sehingga wisatawan yang datang bisa membeli kenang-kenangan. “Kita akan libatkan pihak ketiga untuk menjual souvenir. Nanti kuta serahkan kepada mereka kira-kira di mana tempat yang cocok,” sebutnya. (jus/*KB).