DenpasarNasional

Arist Merdeka Sirait Kumpulkan Pakta Berbagai Sumber

    DENPASAR, Kilasbali.com – Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait menegaskan, dirinya tak akan pernah berhenti mengungkap kebenaran kejahatan seksual terhadap anak yang diduga dilakukan GI.

    “Komnas Perlindungan Anak hingga saat ini masih terus bekerja untuk mengungkap kasus kejahatan seksual yang diduga dilakukan oleh GI,” katanya di Denpasar, Sabtu (2/3/2019).

    Baca Juga:  Peletakan Batu Pertama Pembangunan GKPB Dalung, Giri Prasta: Berbagi dengan Semua Umat

    Saat ini pihaknya masih melakukan pengumpulan pakta-pakta terkait dugaan kasus tersebut, sehingga bukti hukum itu bisa digunakan untuk pengembangan penyidikan.

    “Pakta-pakta itu dari berbagai sumber. Baik itu yang pernah tinggal di tempat itu, bersumber dari tokoh yang megetahui, maupun ahli yang kemudian kita satukan menjadi kekuatan hukum,” ujarnya.

    Arist Merdeka juga mengakui, kendala yang ditemui dalam pengumpulan pakta tersebut terletak pada dugaan korban yang enggan bersaksi, karena sudah dewasa bahkan sudah berkeluarga.

    Baca Juga:  Lima Jam Menghilang, Pembuat Kusen Ditemukan Meninggal di Kebun Pisang

    Selain itu, rentan waktu juga menjadi penghambat. “Kalau hanya satu minggu, satu tahun, saya janji pasti segera terungkap,” jelasnya.

    Dalam kesempatan ini, Arist Merdeka juga membantah dirinya memberhentikan dugaan kasus ini, dan juga telah bertemu dengan GI.

    “Tidak benar saya menghentikan ini. Dan saya tidak pernah bertemu dengan saudara GI,” tandasnya. (jus*/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi