TABANAN, Kilasbali.com – Kodim 1619/Tabanan tegas dan sangat serius memerangi Narkoba sampai keakar-akarnya. Hal tersebut dapat dilihat dari kegiatan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang dilaksanakan di Lapangan Tenis Alit Saputra, Tabanan, Senin (18/3/2019).
Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Toni Sri Hartanto mengungkapkan, ancaman Narkoba di Bali, khususnya di Tabanan sudah sangat mengkhawatirkan, bahkan merambah sampai ke desa-desa. Hal tersebut dilihat dari perkembangan kasus Narkoba yang kian hari menunjukkan peningkatan dan pelakunya pun beragam profesi, bahkan oknum aparatpun dapat terjerat kasus Narkoba.
Untuk itu, jelas Dandim, dalam rangka mencegah keterlibatan anggota Kodim 1619/Tabanan dan keluarganya terjerumus ke dalam lingkaran penyalahgunaan narkoba, maka secara rutin per triwulan sesuai program yang dicanangkan, satuan menggelar sosialisasi penyuluhan P4GN yang dilanjutkan dengan melaksanakan tes urine secara acak terhadap peserta penyuluhan.
“Kegiatan ini menunjukan bahwa Kodim 1619/Tabanan berkomitmen untuk melaksanakan instruksi pimpinan dan mendukung program pemerintah dalam rangka perang terhadap Narkoba dan memberantas peredarannya sampai ke akar akarnya,” tegas Dandim 1619/Tabanan.
Dandim juga menekankan agar para anggota dan ibu-ibu Persit yang hadir setelah dilaksanakan penyuluhan ini dapat lebih memahami lagi tentang bahaya Narkoba serta mengenali jenis-jenisnya dan gejala-gejala orang yang mengkonsumsi Narkoba.
Kemudian, lanjut Dandim, pengetahuan yang didapat ini nantinya dapat ditularkan kepada keluarga dan lingkungan sekitas. Harapannya Keluarga Besar Kodim 1619/Tabanan terbebas dari bahaya Narkoba termasuk juga masyarakat umum.
“Keluarga dan masyarakat juga harus terbebas dari bahaya Narkoba yang nyata-nyata dapat merusak generasi muda yang pada akhirnya membahayakan terhadap kelangsungan hidup bangsa dan negara yang kita cintai ini,” jelas Dandim.
Sementara itu, penyuluhan P4GN yang diisi oleh pemateri dari BNK Tabanan Agung Witarini mengatakan, tujuan kegiatan ini agar semua memahami dan mengenali jenis-jenis dan bahaya narkotika.
Menurutnya, setiap orang harus mengetahui perkembangan penyalahgunaan narkoba, jenis-jenisnya, alat alatnya, ciri-ciri pemakai, dampak kesehatan, dampak sosial dan lain-lainnya.
Pihak BNK juga menyampaiakan bahwa penggunaan narkoba itu bukan untuk menyelesaikan masalah tetapi menambah masalah, untuk itu mari pihaknya mengajak agar melindungi keluarga dari haram ini, dan memerangi narkoba secara bersama-sama.
Untuk diketahui, kegiatan P4GN tersebut diselenggarakan bekerja sama dengan BNK (Badan Narkotika) Kabupaten Tabanan dihadiri oleh Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Toni Sri Hartanto, Para Danramil Jajaran, Para Pasi Kodim, Ketua Persit KCK Cabang XXXVII Kodim 1619/Tabanan Nyonya Toni Sri Hartanto dan pengurus serta diikuti oleh seluruh personel militer dan PNS serta anggota Persit KCK Cabang XXXVII Kodim 1619/Tabanan.
Dan dari hasil tes urine yang dilakukan kepada seluruh personel baik militer maupun PNS, semuanya dinyatakan negatif. (jus*/kb)