DENPASAR, Kilasbali.com – Setelah berhasil meraih recor dunia Musium Rekor Indonesia (MURI) atas 1.000 lukisan abstrak yang diselesaikan selama 30 hari, Arya Trimni Putra kini mempersiapkan diri untuk memecahkan Guinness World Records dengan 2.000 lukisan abstrak di Denmark.
Organizer Arya Artwork, Jro Made Putra Suadana mengatakan, tidak ada persiapan khusus untuk rencana pemecahan Guinness World Record tersebut.
“Kami hanya persiapan stamina Arya saja. Karena kanvas dan cat sudah disiapkan oleh rekan saya Dennis Rise di Denmark,” kata Putra Suadana saat menggelar syukuran di Denpasar, Selasa malam (19/03/2019).
Pria yang asal Kepaon Denpasar yang akrab disapa Jro Mangku Dukuh ini mengatakan, di Denmark Arya akan melukis dengan lukisan abstraknya di atas kanvas berukuran 60 X 80 cm.
“Jadi disana dia akan melukis selama 12 jam setiap harinya. Untuk mencapai 2.000 lukisan, itu kira perhari harus selesai sebanyak 68 lukisan,” sebutnya.
Sementara itu, Arya mengaku akan membuat sebuah karya spektakuler sebelum ia berangkat ke Denmark.
“Saya ingin melukis dengan di tengah-tengah tarian kecak, berikut dengan tarian barong. Kalau bisa, saya ingin persembahan ini dilakukan di depan pura milik pak Mangku,” ujar pelukis yang selalu berpakaian rapi dan nyentrik ini.
Sebelumnya, Pelukis asal Surabaya Arya Trimni Putra berhasil mencatatkan rekor dunia Musium Rekor Indonesia (MURI) atas 1.000 lukisan abstrak yang diselesaikan selama 30 hari.
Piagam penghargaan diserahkan oleh Wakil Direktur MURI Oesman Semesta Soesilo di Hotel Sudamala, Sanur. Penyerahan piagam sekaligus menjadi hari ke 30 bagi Arya menyelesaikan lukisan terakhirnya atau yang ke-1000. (jus*/kb)
