DENPASAR, Kilasbali.com – Sebanyak 2.000 penari pendet dari siswi SMA/SMK se-Kota Denpasar menyambut kedatangan Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo, Jumat (22/3/2019). Jokowi hadir didampingi isteri Ny. Iriana Joko Widodo untuk meresmikan Pasar Rakyat Pasar Badung, yang diharapkan menjadi ikon ekonomi kerayaktan Kota Denpasar.
Peresmian sendiri ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Jokowi, dan dilanjutkan dengan peninjauan pasar yang telah direvitalisasi pasca kebakaran pada 2016 silam.
Jokowi mengatakan sangat bahagia berada di Pasar Badung. Menurutnya, ini adalah tempat yang sangat indah.
“Saya sangat berbahagia sekali bisa ada di tempat yang sangat indah ini,” kata Jokowi. Menurutnya, Pasar Badung merupakan pasar heritage.
Dari hasil dirinya keliling Indonesia, melihat segala pelosok pasar, menurutnya begitu melihat di depan pasar, disinilah tempat yang paling indah.
“Saya keliling ke seluruh Indonesia, saya lihat di depan, di sini paling indah. Jadi jangan sampai pasar itu becek, kotor, bau. (Dengan menjaga kebrsihan, red) pasar rakyat bisa bersaing dengan pasar modern. Saya yakin bisa, tinggal niatnya,” ujarnya.
Untuk diketahui, Pasar Badung ini setelah direvitalisasi tampak tertata jauh lebih baik dari sebelumnya. Bahkan pasar ini dilengkapi lift dan ekskalator. Pasar Badung ini rampung dengan kapasitas 6 lantai, terdiri dari 2 basement dan 4 lantai untuk los dan kios.
Dalam basement 1 (dasar) bisa menampung sekitar 42 mobil, dan 23 mobil box. Sedangkan, pada basement 2, kapasitas parkir yang bisa ditampung sebanyak 82 mobil.
Sementara untuk lantai dasar gedung, pedagang disediakan sebanyak 48 unit los, lantai 1 sebanyak 483 unit los, lantai 2 sebanyak 254 unit los, dan 145 unit kios. Untuk lantai paling atas yakni lantai 3 disediakan 254 unit los dan 145 unit kios.
Sehingga keseluruhan los berjumlah 1.450 unit ditambah jumlah kios sebanyak 290 unit dengan total keseluruhan los dan kios total berjumlah 1.740 unit. (jus*/kb)