GIANYAR, Kilasbali.com – Dampak curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini, mengakibatkan debit air sungai menjadi besar, sehingga menyebabkan mesin pompa air milik Petani Subak Siut di Sungai Melangit hanyut.
Mesin pompa air tersebut merupakan mesin pompa cadangan untuk menaikan air ke persawahan Subak Siut apabila terjadi penurunan debit air pada saluran irigasi utama Subak Siut.
Guna mengembalikan ke posisi semula, para Petani bekerja sama dengan anggota TNI dari Kodim 1616/Gianyar berupaya mengambil kembali mesin pompa air yang hanyut tersebut dengan harapan dapat digunakan kembali bilamana diperlukan.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kasdim 1616/Gianyar Mayor Inf I Gede Merta Santosa, A.Md., dengan mengerahkan puluhan Personel Kodim dan Koramil jajaran yang langsung terjun bersama-sama Petani ke Sungai Melangit Desa Tulikup, Gianyar Rabu (27/3/2019).
“Kita melakukan pengangkatan mesin pompa air yang hanyut melibatkan anggota Kodim bersama para Petani Subak Siut, sekaligus juga melaksanakan gotong royong pembersihan saluran irigasi dari sampah-sampah plastik dengan tujuan agar saluran irigasi tersebut tetap bersih dan lancar,” jelas Kasdim.
Sementara itu, Pekaseh Subak Siut Gusti Ngurah Bawa mengucapkan terima kasih kepada anggota Kodim Gianyar yang telah membantu mengangkat mesin pompa air tersebut, sehingga nantinya dapat digunakan kembali apabila diperlukan untuk menaikan air dari sungai ke persawahan Subak Siut.
“Kami sangat tergantung pada pompa air ini bila debit air sungai mengecil dan selama ini alat ini sangat menbantu para petani dalam memenuhi kecukupan air saat musim tanam,” ujarnya. (jus*/kb)