KLUNGKUNG, Kilasbali.com – Adanya penolakan terkait rencana pembangunan jalan lingkar di Nusa Penida yang digagas Bupati Klungkung Nyomas Suwirta, mendapat tanggapan dari salah satu tokoh muda I Made Satria, SH. Menurutnya, sangat penting untuk dijelaskan kepada masyarakat secara detail terkait rencana pembangunan jalan lingkar/ring road di Nusa Penida.
“Jalan lingkar ini adalah sebagai poros jalan/induknya jalan di Nusa Penida, di mana akan di bangun melingkar mengelilingi Pulau Nusa Penida dengan lebar 20 meter dan panjang sekitar 30 kilometer,” jelasnya saat dihubungi melalui sambungan telpon, Senin (1/4/2019).
Lebih lanjut mengatakan, apabila jalan lingkar ini bisa terealisasi, maka jalan inilah sebagai akses penghubung menuju ke pelosok – pelosok pedesaan yang akan sangat membantu perkembangan, pertumbuhan ekonomi, memudahkan dan memperlancar mobilisasi perekonomian di pedesaan yang selama ini masih terisolir.
Tak kalah pentingnya, tambah Made Satria, dengan terbangunnya jalan lingkar akan bisa mengurai kekroditan/kemacetan yang ada. Apalagi ke depan, sektor pariwisata di kawasan ini diyakini akan menjadi andalan penopang perekonomian masyarakat Nusa Penida, yang artinya infrastruktur akses jalan yang lebar sangat mutlak dibutuhkan untuk menunjang pembangunan industri pariwisata itu sendiri.
“Masa depan Nusa Penida sangat ditentukan oleh infrastruktur dasar yang memadai, di antaranya akses jalan yang lebar, ketersediaan air bersih dan sumber daya listrik yang cukup,” tegas Made Satria yang kini maju sebagai Caleg DPRD Klungkung no urut 1, Dapil Kecamatan Nusa Penida ini.
Menurutnya, bila jalan lingkar ini bisa terwujud, bukan hanya menguntungkan salah satu pihak saja, namun semua pihak akan merasakan dampak positifnya karena poros jalan ini yang akan membuka akses terisolirnya pelosok – pelosok perdesaan, dan dengan sendirinya membuka peluang lebih besar dan lebih banyak akan munculnya pertumbuhan ekonomi yg lebih merata di seluruh wilayah Nusa Penida, dengan demikian percepatan serta pemerataan pembangunan di seluruh wilayah akan bisa terwujud.
“Rencana pembangunan jalan lingkar ini, bukan berarti akan mengabaikan jalan – jalan yang ada yang sudah rusak, namun jalan – jalan yang sudah ada di Nusa Penida tetap menjadi prioritas utama untuk diperbaiki,” bebernya.
Pihaknya pun sangat menyetujui rencana Pemerintah Kabupaten Klungkung tersebut. Pasalnya, dengan terbangunnya jalan lingkar tersebut, dipastikan akan mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh di Nusa Penida. “Kita mesti berpikir jauh ke depan. Nusa Penida pasti akan booming, ramai dan tentu akan krodit, karena itu mutlak dibutuhkan ada poros jalan yang lebar untuk mengantisipasi kekroditan itu,” tandasnya. (jus/*KB).
