PendidikanTabanan

Meskipun Berasal Dari Sekolah Swasta, Dua Orang Siswi SMP Ini Mampu Jadi Juara OSN

    TABANAN, Kilasbali.com-Meskipun berasal dari sekolah swasta yang minim siswa, bahkan sekolah ini untuk kelas IX nya kosong alias tidak ada siswanya, namun mampu mengukir prestasi mengalahkan sekolah negeri. Dimana dua orang siswi SMP Saraswati 1 Tabanan mampu meraih prestasi di ajang seleksi Olimpiade Sain Nasional (OSN) tingkat Kabupaten, pada tanggal 16 maret 2019 bertempat SMP N 2 Tabanan.

    Dua orang siswi yang berprestasi di seleksi OSN tingkat Kabupaten yaitu Veronika Sulastri Putri pura (14) dan Ni Made Kintan Maharani (14) murid kelas VIII SMP Saraswati 1 Tabanan.

    Menurut Veronika Sulastri Putri Pura yang mendapar juara II OSN matematika menuturkan, menjelang olimpiade dimulai dirinya sudah mempersiapkan diri belajar di rumah serta dibantu oleh guru pembimbing di sekolahnya. Veronika yang berasal dari sekolah swasta ini sempat minder saat berhadapan dengan lawannya dari 39 sekolah yang ada di Tabanan. Apalagi yang dilawan dari sekolah negeri unggulan di Tabanan. Namun berkat persiapan serta bimbingan dari sang guru Veronika berhasil keluar sebagai juara II mengalahkan puluhan sekolah negeri yang ada di Tababan. “Sempat minder, karena yang dilawan dari sekolah negeri,” ungkapnya, kamis (4/4/2019).

    Menurut Veronika, jumlah soal yang dikerjakan jumlahnya 25 soal dengan waktu dua jam. Dimana semua soal-soalnya sangat susah, tapi berkat ketekunan belajar selama ini dirinya mampu menjawab semua soal tersebut. Ada beberapa soal yang susah Ia jawab yaitu soal untuk pelajaran kelas IX, itu karena saat ini dirinya baru kelas VIII dan belum pernah mempelajari soal tersebut. “Soalnya sangat sulit, yang paling susah yaitu soal untuk kelas IX karena saya belum pernah mempelajarinya, tapi coba hitung-hitung bisa jawab,” jelasnya.

    Baca Juga:  Bale Saka Enam di Kerambitan Kebakaran saat Pemiliknya Terlelap Tidur

    Hal senada juga disampaikan oleh Ni Made Kintan Maharani (14), saat lomba dirinya juga sempat minder karena harus bersaing dengan peserta dari sekolah negeri. Pada olimpiade ini dirinya hanya mampu mendapatkan peringkat ke 5 dari 39 sekolah. Meskipun tidak mampu masuk tiga besar namun dirinya bangga meskipun hanya dapat lima besar karena tidak kalah dengan 39 sekolah SMP yang ada di Kabupaten Tabanan. “Sempat minder juga, tapi saya bangga meskipun hanya dapat perimgkat lima bisa mengalahkan sekolah negeri yang ada di Tabanan,” tegassnya.

    Baca Juga:  Aspirasi Petani Milenial Dukung Made Urip Maju Tabanan I

    Dimana nantinya Veronika akan melaju di lomba OSN tingkat Provinsi mewakili Kabupaten Tabanan untuk seleksi OSN Nasional. Karena yang bisa melaju ke lomba tingkat berikutnya yang dipilih dari peringkat 1 sampai 3.

    Sementara itu Kepala SMP Saraswati 1 Tabanan, Ir. Ayu Arya Semerthi mengungkapkan, merasa bangga dengan prestasi dua orang siswinya. Kebanggaanya itu karena dua orang siswinya yang berasal dari sekolah swasta namun mampu mengalahkan beberapa sekolah negeri yang ada di Kabupaten Tabanan. Ini membuktikan bahwa kualitas sekolah swasta tidak kalah dengan sekolah negeri. “Ini membuktikan bahwa sekolah swasta juga mampu berprestasi dan tidak kalah dengan sekolah negeri,” ungkapnya.

    Baca Juga:  35 Warga Binaan Lapas Tabanan dapat Remisi Idul Fitri

    Dikatakan Ayu Arya, jumlah siswa di SMP Saraswati 1 Tabanan sebanyak 39 orang, dimana untuk kelas VII sebanyak 9 orang dan kelas VIII sebanyak 30 orang, sedangkan di kelas IX kosong tidak dapat siswa. Pihaknya berharap di penerimaan siswa baru nanti sekolahnya bisa mendapatkan banyak murid. Dikatakan bahwa untuk tenaga pendidik dan sarana prasarana di SMP Saraswati 1 Tabanan semua lengkap. “Untuk penerimaan siswa baru nanti saya berharap lebih baik, banyak dapat murid. Saya juga berharap untuk anak lulusan SD yang mau masuk kesini jangan pernah ragu, jangan takut, karena disini banyak potensi,” harapnya. (*KB).

    Back to top button

    Berita ini dilindungi