DENPASAR, Kilasbali.com – I Nyoman Sumardika alias Man Ligir adalah salah satu calon legislatif (Caleg) pendatang baru (newcomer) dari PDIP yang diprediksi merebut satu kursi di DPRD Kota Denpasar periode 2019-2024 Dapil Denpasar Utara berdasarkan hasil perhitungan tingkat kecamatan, Rabu (1/5/2019), ia meraup dukungan 3.757 suara.
Pengusaha jasa dekorasi pesta ini tak menyangka suara yang diperolehnya cukup besar, bahkan melampaui target awal 3000 suara. “Awalnya saya target tidak lebih dari 3000 suara,” kata Man Ligir ditemui di rumahnya di Banjar Belong Gede, Desa Pemecutan Kaja, Kamis (2/5/2019).
Berdasarkan pengalaman yang ia miliki sebagai Kepala Pasar Loak, Kepala Pasar Badung dan Kumbasari (shift malam) dan terakhir menjabat Kepala Bagian Pengawasan dan Kemananan Pasar Badung, Ligir berharap duduk di Komisi C yang membidangi ekonomi.
“Saya merasa menguasai persoalan di komisi itu, agar saya bisa megnagkat derajat karyawan di pasar yang gajinya masih sangat kecil,” harapnya.
Meski demikian, ia mengaku siap ditempatkan di komisi mana pun, yang penting mampu menyerap aspirasi dan menuntaskan persoalan warga Denpasar melalui kewenangannya sebagai legislator.
Sebagai langkah awal, Ligir mengaku telah membentuk grup komunikasi WhatsApp beranggotakan warga di seputarah dapilnya untuk memudahkan komunikasi.
“Saya berjanji tidak akan ‘enteg sebeng’ setelah naik nanti. Rumah saya tetap terbuka, saya juga tetap seperti dulu, mamberi makan ternak dan ikut memasang tenda saat waktu luang,” katanya.
Pria yang aktif di PDIP sejak tahun 1999 ini lebih lanjut menyoroti situasi di tengah masyarakat pascapemilu serentak. Dia menegaskan para peserta pemilu wajib mendinginkan situasi, bukan malah memprovokasi.
Ia lantas mengajak caleg yang belum terpilih dan simpatisannya untuk menerima keputusan resmi dari KPU, serta menyarankan pihak yang belum puas agar menempuh jalur konstitusional.
“Sekarang lupakan dulu perbedaan warna. Karena pemimpin mau pun wakil rakyat terpilih adalah milih semua golongan,” pungkasnya. (jus*/kb)