PeristiwaTabanan

Tiga Orang Terseret Ombak Pantai Petangahan, Bapak dan Anaknya Belum Ditemukan

    TABANAN, Kilasbali.com – Nasib naas menimpa tiga orang yang sedang mandi di pingir Pantai Petangahan, Banjar Suraberata, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan.

    Mereka adalah I Made Gunarta (40) asal Banjar Daren, Desa Lalanglinggah, I Made Mei Artana bocah kelas 6 SDN 1 Lalanglinggah yang merupakan anak dari korban Gunarta, dan I Kadek Jogani Lutra (9).

    Baca Juga:  Masyarakat di Tiga Wilayah Kerambitan Dukung Penuh Sanjaya-Dirga

    Dari penuturan saksi, Kejadian tersebut berawal saat ketiga korban ini mandi di pinggir pantai sekitar pukul 17.00 WITA, Kamis (2/5/2019).

    Saat lagi asyik mandi, tiba-tiba datang ombak besar dan menggulung mereka ke tengah laut.

    Kejadi tersebut pun dilihat saksi I Ketut Gunadiasa dan I Wayan Guna Wijaya, yang saat itu memasang jaring (jala) ikan di pantai ini.

    Baca Juga:  SAMANA Bali Hadirkan Pengalaman Baru di Nuanu Creative City

    Melihat kejadian itu, mereka pun berusaha menolong ke tiga korban. Namun sayang, akibat kerasnya arus pantai selatan, dua saksi ini juga ikut terseret.

    Untungnya, mereka berhasil menyelamatkan diri dan menyelamatkan salah satu korban, yakni Kadek Jogani, dan langsung dibawa ke bibir pantai.

    Sedangkan Gunarta dan anaknya Artana tidak bisa diselamatkan, dan belum ditemukan hingga berita ini diturunkan.

    Baca Juga:  Koster-Giri dan Sanjaya-Dirga Target Menang 80 Persen di Tabanan

    “Mereka saya lihat mandi memang sudah agak di pinggir, tapi tiba-tiba datang ombak besar dan menyeret mereka ke tengah laut,” tuturnya. (tim/kb)

    Back to top button