GIANYAR, Kilasbali.com – Ada-ada saja kelakuan simpatisan pendukung calon legeslatif (caleg) yang berhasil terpilih dalam pemilu legselatif (pileg) 2019 ini. Seperti yang terjadi di Kabupaten Gianyar.
Setelah I Ketut Karda, dipastikan lolos dan bertahan menjadi anggota DPRD Gianyar untuk yang ketiga kalinya, warga Desa Pakraman Laplapan, Petulu, Ubud, menggelar kaul, Minggu (12/5/2019) malam.
Puluhan warga melakukan aksi gundul massa, sebagai bentuk wujud syukur atas lolosnya satu-satunya caleg dari Laplapan itu. Tidak hanya itu, warga sekampung juga bayar kaul berjalan kaki sejauh puluhan kilometer menuju Istana Tampaksiring.
Warga tampak bersuka cita menyambut seorang warganya, I Ketut Karda yang kemudian dikalungi bunga serta memberikan bunga kepada Kader Partai Demokrat ini.
Apalagi pasca hasil pleno KPU, suaranya caleg ini sempat membuat was-was pendukungnya. Di mana pada akhirnya, Karda akhirnya dipastikan lolos menjadi anggota DPRD Gianyar.
Mendapat kabar gembira itu, sebanyak 25 warga pun langsung menggunduli kepalanya. Tidak hanya itu, hari itu juga warga sekampung juga langsung menjalankan kaulnya, yakni berjalan kaki menuju depan Istana Presiden Tampaksiring.
Meksi jaraknya cukup jauh, hampir seluruh warga ambil bagian, mulai dari anak-anak hingga manula ikut berjalan kaki. Anak-anak balita ini juga diikutkan dengan cara digendong oleh orangtuannya.
Made Latra, koordinator pembayaran kaul tersebut mengatakan, Ketut Karda yang kader Partai Demokrat ini sudah sangat dirasakan kiprahnya selama duduk di kursi DPRD Gianyar. Untuk itu, warga setempat pun kembali memberikan dukungan penuh saat pemilu 2019 ini.
Sementara itu, sang caleg terpili Ketut Karda mengaku haru dan bangga atas sikap terhadap dirinmya. Dirinya pun mengucapkan terima kasih atas dukungan kepercayaan warganya.
Menurutnya, aksi itu merupakan wujud rasa syukur pendukung saya atas pahitnya perjuangan. Berbagai kaul yang diucapkan warga, sebutnya, secepat mugkin akan segera dibayarkan. Selain megundul dan jalan kaki, salah seorang warga pun sempat berkaul untuk mempersembahka tari joged.
“Pembayaran kaul ini adalah kehendak warga. Syukurlah langsung dijalankan. Saya tak ingin warga tak terus hanyut dalam euforia Pemilu dan bisa kembali menjalani rutinitasnya,” ujra Karda.
Untuk menambah kemeriahan dan keterlibatan warga setempat, kegiatan kaul jalan kaki itupun dikemas menjadi jalan santai yang diikuti hampir seluruh warga. Bahkan, sejumlah hadiah menarik pun disediakan bagi peserta yang beruntung.
Untuk diketahui, dari data pleno KPUD Gianyar, Ketut Karda yang menjadi caleg DPRD Gianyar dari Partai Demokrat , Dapil Ubud menempati posisi pada kursi keempat dari hasil hitungan sanit legue. (ina/jus)
