TABANAN, Kilasbali.com – Kendatipun perkembangan wirausaha muda di Kabupaten Tabanan semakin tumbuhkembang, sayangnya keberadaan wirausaha ini belum maksimal tersentuh bantuan permodalan dari sektor perbankan, sehingga pertumbuhannya belum dibarengi dengan peningkatan daya saing dari waktu ke waktu
Hal ini diungkapkan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Tabanan I Nyoman Derbi Praya Nova Giri di sela-sela kegiatan penandatanganan sikap HIPMI Tabanan bersama Polres Tabanan terkait “Menciptakan Stabilitas Perekonomian” di Kabupaten Tabanan, Rabu (15/5/2019).
“Saat ini kerberpihakan sektor perbankan terhadap keberadaan wirausaha muda di Tabanan belum maksimal. Sebab itu, kami akan coba mensosialisasikan tentang program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang sekiranya mungkin bisa diakses para wirausaha muda ini untuk permasalahan permodalan,” tutur Derbi.
Menurutnya, program penguatan modal dari pemerintah dalam bentuk KUR yang disalurkan oleh sejumlah bank penyalur ini merupakan cara efektif guna membantu pertumbuhan keberadaan dari wirausaha muda ini. “Selama ini banyak kalangan wirausaha muda yang belum bisa berdaya saing karena masih mengandalkan modal sendiri, maka dengan mengakses KUR peningkatan daya saing usaha bisa terjadi. Terpenting, wirausaha muda ini memenuhi syarat dari perijinan usaha,” ujarnya.
Di sisi lain jelas Derbi, potensi untuk bertumbuhnya wirausaha muda di Tabanan cukup potensial. Itu sejalan dengan potensi daerah yang dimiliki, semisal sektor pertanian yang produksinya banyak dibutuhkan oleh masyarakat luas.
Lebih lanjut menambahkan, bercermin dari itu pula, HIPMI Tabanan akan mentargetkan untuk mengajak anak-anak muda memberdayakan sektor pertanian yang baik dan link yang baik pula nantinya. “Di luar sektor pertanian, masih ada banyak lagi potensi lain yang juga bisa digarap. Semisal, dibisnis online, makanan dan minuman, dan banyak lagi lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, terkait penandatanganan sikap bersama Polres Tabanan, pihaknya berterima kasih kepada Polres Tabanan yang telah menggandeng untuk menciptakan stabilitas perekonomian. Terkait itu pula lanjutnya, saat ini HIPMI Tabanan memang sedang mencari bibit-bibit generasi muda sebagai incubator wirausaha muda. Menurutnya, animo wirausaha di Tabanan mulai terlihat, harapannya ini bisa mengejar kabupaten lain, seperti Badung dan Denpasar yang sudah memiliki anggota HIPMI lebih dari 100 orang.
“HIPMI Tabanan berupaya untuk bisa menggerakan roda perekonomian, dan dengan banyaknya wirausaha muda maka akan bisa membantu pemerintah dalam meningkatkan penghasilan daerah,” jelasnya.
Terkait dengan itu pula, sambung Derbi, pihaknya bersama dengan Polres Tabanan akan masuk ke sekolah-sekolah khususnya SMA dan SMK, bahkan pihaknya sudah membuat program dengan Universitas Tabanan, untuk membina para anak muda Tabanan agar menjadi wiausaha yang baik, manajemen yang baik, dan cara untuk mengakses permodalan dari perbankan. (*/kb)