NEGARA, Kilasbali.com – Kepala SMPN 3 Negara, I Gusti Komang Arnawa membantah menggelar pelepasan siswa ala wisuda. Resepsi kelulusan yang digelar di sekolahnya pada Jumat (17/5/2019) lalu, hanya sebatas pengalungan medali saja.
“Kalau itu dikatakan wisuda, jelas tidak. Kami hanya pengalungan mendali saja kepada siswa yang menamatkan pendidikannya di sini,” kilahnya.
Pihaknya mengaku acara graduation itu tidak glamor. Ia menyatakan tidak semua siswa berbusana seperti yang diunggah di media sosial.
“Foto yang diungah memang pakai pakaian yang mewah-mewah, tapi tidak semuanya seperti itu. Justru lebih banyak siswa kami yang pakai pakaian ada ke pura, tapi mungkin tidak diunggah dimedsos” jelasnya.
Menurutnya, pelaksanaan resepsi itu sudah sesuai dengan kesepakan sekolah dengan Dinas Dikpora yang diawali dengan persembahyangan bersama sebelum resepsi yang diisi dengan pengalungan mendali tersebut.
“Rapat dengan dinas hari Selasa (14/5) siang, hari Rabu (15/5) kan libur Pagerwesi, kita baru masuk Kamis (16/5) dan kelas IX memang tidak kesekolah saat itu, siswa kami ada 400 jadi tidak semua siswa menerima informasinya. Sedangkan persiapannya sudah dari jauh-jauh hari,” jelasnya.
Pihaknya tidak menampik adanya keluhan dari orang tua siswa terkait biaya rias dan kostum yang mahal.
“Ini sebenarnya acaranya sama seperti tahun lalu, tapi karena ada seperti ini (polemic) kami akan lakukan evaluasi dana menjadi catatan kami ke depannya,” tegasnya.
Pihaknya pun mengaku akan datang ke Dinas Dikporan untuk mengklarifikasi persoalan tersebut. (gus/kb).