DenpasarHiburan

Bali Tatto Expo 2019, Diramaikan Peserta Luar Negeri

    DENPASAR, Kilasbali.com – Perkembangan seni tatto di Bali semakin pesat. Hal ini terbukti dengan meningkatnya peserta dari luar negeri dalam Bali Expo 2019 ini. Hal tersebut dikatakan Penyelenggara Bali Tattoo Expo 2019 Bagus Ferry saat jumpa pers di Kubu Kopi, Denpasar, Selasa (21/5/2019). “Mereka datang karena kita dari Bali maupun Indonesia juga sering ke luar negeri untuk expo. Seperti ke Nepal ataupun ke Australia,” katanya.

    Sementara itu, salah satu peserta Bali Tattoo Expo 2019, Putu Agus Eka Prasantika menambahkan, even ini juga bertujuan untuk menarik wisatawan agar berkunjung ke Bali. Apalagi Tatto di Bali lebih murah dibandingkan di luar negeri. “Jadi mereka datang itu selain untuk tatto, juga sekaligus liburan,” bebernya.

    Bali Tattoo Expo pertama kali digelar pada tahun 2016. Pada awalnya, expo ini digelar agar bisa menjadi wadah berbagi dan ber-promosi bagi para seniman tato Bali. Seiring perjalanan waktu, tujuan expo ini pun bergeser salah satunya adalah karena perkembangan industri tato Bali yang sedemikian pesat. Industri yang semakin lama semakin besar ini membutuhkan seniman tato yang juga semakin banyak, sehingga tenaga kerja terserap dari berbagai daerah di Indonesia ke Bali.

    “Bali Tattoo Expo adalah gelaran tato pertama di Indonesia yang meniru expo sebagaimana expo dipahami, dimana studio tato dan atau seniman tato bisa berpromosi dan menato pelanggannya tanpa memiliki kewajiban untuk mengikuti kegiatan-kegiatan sampingan (seperti misalnya tattoo show, tattoo contest) yang diadakan oleh panitia expo,” kata moderator Putu Candra.

    Baca Juga:  Pj Gubernur Mahendra Jaya Harap Pilkada Bali “Zero” Masalah

    Menurutnya, expo kali ini masih tetap digelar di tempat yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Bali Creative Industry Centre, Jln. W.R. Supratman 302, Tohpati, Denpasar Timur. Bali Tattoo Expo 2019 dibuka pada 24 Mei 2019 pukul 17.00 WITA ditandai dengan atraksi Baleganjur. Namun demikian, pintu dibuka untuk pengunjung dari pukul 11.00 WITA.

    Baca Juga:  Letaknya Strategis, Four Star by Trans Hotel Mice Terbaik di Denpasar

    Untuk seterusnya selama tiga hari pintu dibuka untuk pengunjung sejak pukul 11.00 WITA dan ditutup pada 22.00 WITA. Selain 149 booth (termasuk booth komunitas, clothing, dan tattoo supply, dan studio tato). “Pengunjung juga dimanjakan dengan playground (untuk anak-anak), area kuliner, dan panggung musik,” tambahnya.

    Selama expo, pada setiap harinya panitia menggelar kontes dengan beragam kategori. Kontes dalam expo ini tidak bersifat wajib untuk diikuti oleh peserta. Pada hari pertama, kategori style/gaya dilombakan: oriental, american traditional/neotrad, tribal, ornamental, dan realis. Kategori tematik dikonteskan pada hari kedua: flora, fauna, film, dan sport. Pada hari terakhir adalah kategori by size : small color/black-gray, dan large color/black-gray. “Di hari terakhir juga akan digelar tattoo show, dimana para kolektor tato bisa berkompetisi dengan sesama kolektor,” sebutnya.

    Baca Juga:  Dukung Aksi Kebersihan di Pantai Padanggalak

    Peserta Bali Tattoo Expo 2019 berasal dari Semarang, Jakarta, Bandung, Manado, Malaysia, Spanyol, Australia, Cina, Nepal, Singapura, Korea, Swiss, Prancis, Russia, India, Taiwan, dan Vietnam. Sedangkan tiket dipatok Rp 40 ribu per hari, dan Rp. 100 ribu untuk tiket terusan. Tiket terusan hanya bisa didapatkan secara online di Ioket.com dan gotix.com

    “Penutupan Bali Tattoo Expo pada 26 Mei 2019 ditandai dengan atraksi kecak. Pintu ditutup pada pukul 19.00 WITA untuk memberi kesempatan bagi para peserta merapikan barang-barang bawaannya. Acara diluar ruangan tetap berlangsung seperti biasa sampai pukul 22.00 WITA,” pungkasnya. (rls*/kb)

    Back to top button