GIANYAR, Kilasbali – Indentitas perempuan yang melompat dari mobil yang sedang melaju kencang di Jalan Sri Wedari, Tegallantang, Ubud, Sabtu (1/6/2019), dan viral di media media sosial akhirnya terungkap.
Ternyata perempuan melompat dari mobil dan yang terekam CCTV, bernama Ni Ketut Ari Muliani alias Jero Ari (45). Koronologis kejadian pun terungkap setelah perempuan asal Banjar Sema, Bitra, Gianyar ini melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Ubud.
Dari pengakuan korban kepada polisi, ternyata aksi nekatnya itu, lantaran terancam aksi kejahatan. Bahkan, korban mengaku sempat disetrum oleh pelaku.
Kapolsek Ubud Kompol I Nyoman Nuryana mengungkapkan, medapat laporan dugaan aksi kejahatan tersebut, petugas pun bergerak cepat. Dua orang pelaku atas nama Edy Supriyatno (35) dan Moh Saiful Rijal (22) berhasil dibekuk.
“Kedua pelaku sudah kami amankan di wilayah Jembrana sedang mengendarai mobil minibus hitam dengan DK 1794 OD yang sedang menuju Jember. Dari hasil penggledahan, kami amankan 1 alat strum, 1 buah pisau lipat, dan 1 buah kunci inggris,” ungkap Kapolsek Ubud, Minggu (2/6/2019).
Kapolsek menjelaskan, tindakan pidana penganiayaan terjadi Sabtu (1/6/2019) sekita pukul 13.00 WITA. Saat itu korban dihubungi pelaku bernama Edi Supriyatna yang sudah dikenalnya sebagai pemborong proyek villa.
“Pelaku meminta korban untuk membantu menterjemahkan bahasa, karena pelaku menemui orang asing yang akan memberikan proyek pembangunan villa. Korban dengan terduga pelaku berjanji untuk bertemu di Jalan Suweta Ubud, setelah bertemu kemudian terduga pelaku menyuruh korban untuk naik ke dalam mobil,” jelasnya.
Menurutnya, korban sempat menolak untuk naik mobil, dan memilih mengendarai naik sepeda motor. Karena alasan yang masuk akal, akhirnya korban naik mobil, dan motortya di parkir tauk jauh dari hotel tempat mereka bertemu dengan oaang asing dimaksud.
Sayangnya, rencananya bertemu dengan orang asing itu batal, lantaran komunikasi via handphone tidak nyambung. Pelaku dan korban pun akhirnya balik kanan menuju tempat parkir motor korban.
Anehnya, laju mobil justru semakin kencang hingga melewati motor korban yang terparkir. Korban pun mulai curiga, apalagi pelaku membentaknya dan tubuh korban pun sempat disetrum.
Menyadari bahaya akan menimpanya, saat itu juga korban nekat meloncat dari dalam mobil yang tengah melaju kencang dan mengalami sejumlah luka lecet dan lebam di wajahnya.
Kapolsek menambahkan, saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan intensif terhadap kedua pelaku. Dari hasil interogasi sementara, para pelaku mengkui hendak melakukan kejahatan kepada korban.
“Pelaku mengakui telah menyetrum korban dengan maksud melumpuhkannya. Kami masih melakukan pendalaman terkait dugaan penganiayaan dan percobaan pencurian ini,” pungkasnya. (ina/kb)