GIANYAR, Kilasbali.com – Warga yang ada di sekitar Lapangan Astina, Gianyar, dihebohkan dengan mendaratnya sebuah helikopter milik TNI di lapangan ini, Kamis (13/6/2019) sore. Keberadaan heli inipun mejadi pusat perhatian warga. Apalagi diketahui ada tali layangan melilit dan baling-baling ekor pesawat.
Setelah dibersihkan dan dilakukan pemeriksaan hingga 30 menit, heli yang mengangkut tiga awak dan lima penumpang ini bergegas mengudara lagi.
Dari informasi yang diperoleh, heli ini sebelumnya terbang rendah dan sempat memutar di atas Kota Gianyar. Suaranya yang keras pun mengalihkan perhatian warga. Terlebih heli itu kemudian mendarat di lapangan Astina, Gianyar.
“Saya mendengar ada Helikopter mendarat karena diduga ada masalah, kanya ikutan ke lapangan,“ ungkap Made Yadmika, salah seorang warga.
Dugaan warga inipun diperkuat ketika melihat penumpang dan awak Heli yang berkaian TNI bergegas turun. Salah seorang awak lantas meminta bantuan ke Babinkantibmas dan Babinsa yang mendekati helikopter tersebut. Sebuah tangga kemudian didatangkan dan memeriksa bagian baling-baling pesawat.
“Didapati ada tali layangan melilit yang diduga menimbulkan gangguan. Tapi sudah langusng dibersihkan,” ungkap petugas polisi yang namanya enggan disebutkan.
Setelah tali berhasil dilepas, awak pesawat juga melakukan pengecekan ke sejumlah bagian pesawat untuk memastikan kondisi pesawat normal kembali. Hingga sekitar 30 menit mendarat, Heli itu langsung dihidupkan kembali untuk persiapan terbang.
Pesawat itupun akhirnya terbang untuk melanjutkan perjalanannya serangkaian patroli keamanaan menjelang kedatangan Presiden Jokowi yang rencananya hadir hari Jumat (14/6/2019), serangkaian pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB).
Sejumlah petugas kepolasian dan TNI yang memantau kebaradaan helikopter selama mendarat di lapanagan Astina, menyebutkan jika heli itu tidak mendarat darurat. Pendarataan dilakukan sebagai persiapan pengamanan RI-1 dan kebetulan ditemukan tali melilit di baling-baling ekor pesawat. (ina/kb)