Ekonomi BisnisGianyarHiburanPariwisata

Wow…!!! UNWTO Akan Tetapkan Ubud Destinasi Gastronomi Dunia

    GIANYAR, Kilasbali.com – Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Kuliner dan Belanja Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI Vita Datau Messakh mengungkapkan, Desa Ubud akan ditetapkan sebagai destinasi gastronomi/kuliner standar global oleh Organisasi Pariwisata Dunia atau United Nations World Tourism Organization (UNWTO).

    “Penetapan tersebut merupakan tahapan pengembangan produk wisata gastronomi,” kata Vita Datau Messakh di Ballroom Meeting Hotel Vicesa Ubud, Rabu (12/6/2019).

    Menurutnya, program yang dikerjakan oleh Kementerian Pariwisata dan UNWTO ini memasuki tahapan kunjungan untuk penilaian atas destinasi. Di mana Kemenpar RI telah mengusulkan Ubud sebagai destinasi gastronomi pada UNWTO sejak 2017 lalu.

    “Secara umum, Indonesia memiliki potensi besar dalam keragaman budaya dan melimpahnya aneka bahan pangan lokal yang mendukung terwujudnya destinasi pariwisata Gastronomi,” jelasnya.

    Baca Juga:  Kawasan Bypass IB Mantra Siyut Jadi Sorga Hiburan Malam

    Dikatannya, terdapat tiga tahapan proses untuk menjadikan Ubud sebagai destinasi gastronomi internasional. Dimulai dari pencatatan aset dan atraksi gastronomi untuk memetakan penyiapan industri dan pelaku usaha, kemudian disusun menjadi laporan yang diajukan untuk UNWTO.

    Sementara itu, Pimpinan ahli yang ditunjuk UNWTO Roberta Garibaldi menjelaskan, destinasi gastronomi yang holistik memiliki nilai warisan budaya. Ditunjang kualitas produk lokal atau bahan makanan yang industrinya memiliki progres.

    “Berbagai fasilitas gastronomi cukup mumpuni dan selaras, seperti restoran, warung, kafe, bar yang tetap menonjolkan nilai kearifan lokal,” ucapnya.

    Baca Juga:  Doa Perdamianan di Peringatan 22 Tahun Tragedi Bom Bali I

    Menurut Roberta, perdagangan terkait gastronomi berkembang karena pasar tradisional, produk organik, termasuk edukasi kuliner yang formal maupun informal. Diperlukan juga fasilitas lainnya, museum, tempat membuat makanan, minuman lokal yang menjadi pusat edukasi publik termasuk lembaga riset gastronomi, festival.

    “Ubud, kami lihat, memiliki semua syarat itu,” tambahnya.

    Sedangkan Panglingsir Puri Agung Ubud Ida Tjokorda Raka Sukawati mengatakan, perjalanan Ubud hingga dikenal dunia sangatlah panjang. Hal ini tidak terlepas dari kuatnya Ubud dalam menjaga tradisi seni budaya yang melekat dari generasi ke generasi. Ditunjang dengan segala potensi alam, dan kearifan lokalnya, menjadikan Ubud sangat unik di mata wisatawan.

    Baca Juga:  Sumringah Pegawai Non ASN di Gianyar

    “Tentunya, penetapan sebagai destinasi gastronomi akan semakin menambah daya tarik Ubud, dan semoga ke depannya, potensi kuliner lokal yang Ubud miliki, akan semakin dikenal dunia,”harap Cokorda Raka Sukawati. (ina/kb)

    Back to top button