GianyarPendidikan

Alumnus Sesalkan Turnamen Ceki Reuni Akbar SMA Negeri 1 Gianyar

    GIANYAR, Kilasbali.com – SMA Negeri 1 Gianyar yang akan menggelar reuni akbar pada Sabtu 27 Juli 2019 mendatang, menuai pro dan kontra. Pasalnya, reuni sekolah ini juga akan diisi dengan turnamen ceki. Sisipan lomba ceki tersebut pun disesalkan banyak alumnus, apalagi sampai merambah ke sekolah.

    Kegiatan ceki akbar ini pun tidak hanya tersebar di setiap grup WhatsApp (WA) para alumnus. Namun juga FB dan media sosial lainnya. Dalam undangan tersebut tertera hadiah berupa sebuah sepeda motor, dengan total hadiah Rp 19 juta. Tak hanya itu, para juara 1 sampai V, akan mendapatkan tabungan senilai Rp 1 juta dari Bank BPR Kanti.

    Baca Juga:  Funwalk with GenRe, Edukasi Kesehatan Remaja di Bumi Serembotan Klungkung

    Peserta yang ingin mengikuti turnamen ceki ini, harus membeli kupon seharga Rp 150 ribu sudah termasuk kaos ceki akbar 55. Kegiatannya akan berlangsung, di Lapangan Astina Gianyar, Sabtu (27/7/2019) pukul 07.30 Wita sampai selesai.

    Reuni yang awalnya ditunggu-tunggu alumnusnya pun berubah greget lantaran lomba ceki ini. Terlebih lagi, permainan ceki ini masih identik dengan judi, meski digolongkan sebagai olahraga rekreasi. “Saya sebagai alumnus, sedikit keberatan dengan turnamen ceki. Olahraga rekreasi atau apapun pemanisnya, tetap saja ceki ini identik dengan judi. Apalagi diselenggarakan serangkaian Hut sekolah, kurang tepatlah,” sesal salah seorang alumnus, Senin (17/6/2019).

    Terlebih lagi, untuk mensukseskan Turnamen Ceki ini, alumnus ikut dibebankan untuk mensosialisasikan dan mengedarkan kupon Ceki ini. Menurutnya, panitia Lomba Ceki membebankan setiap angkatan untuk membantu mendistribusikan kupon ceki sebanyak 100 lembar. Dengan demikian, masing-masing kelas rata-rata mendapat pembagian 16 per kelas dalam satu angkatan. “Ini mau reunian apa mau mensosialisasikan ceki. Orang tua yang memiliki anak yang kini sekolah di sini juga banyak menyayangkan turnamen ini, ” ujar alumnus lainnya.

    Baca Juga:  Banyak Ditemukan Penduduk Sudah Meninggal Masih Terdaftar sebagai Pemilih

    Panitia Reuni Akbar SMAN 1 Gianyar, Nyoman Ariawan membenarkan adanya ceki akbar dalam acara reuni tersebut. Namun ia tak mau berkomentar banyak, lantaran hal itu bukan bidangnya. “Mohon maaf, turnamen ceki nike panitianya lain, saya hanya panitia reuni saja,” ujarnya.

    Secara terpisah, Panitia Ceki Akbar 55, I Nyoman Murjana mengatakan, latar belakang adanya acara ceki akbar tersebut, karena pihaknya ini mensosialisasi terkait ceki. Selama ini ceki hanya dipandang sebagai sebuah judi. Kata dia, tak banyak yang mengetahui ceki juga merupakan olahraga rekreasi yang telah diakui oleh Federasi Olahraga Masyarakat Indonesia (FORMI). Dan, kata dia, Ketua FORMI Gianyar, Made Mahayastra merupakan alumnus SMAN 1 Gianyar. ” Alumnus yang mempertanyakan turnamem ceki ini, karena tak tahu bahwa ceki itu salah satu olahraga rekreasi. Dan kebetulan ketua Formi Gianyar adalah alumni kita,” terangnya. (ina/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi