DenpasarSeni Budaya

Janger Melampahan ‘Sunda Upasunda’ Duta Kabupaten Bangli

    DENPASAR, Kilasbali – Duta Kabupaten Bangli menampilkan janger melampahan dengan lakon ‘Sunda Upasunda’ yang berlangsung di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya, Denpasar, Selasa malam (2/7/2019).

    Janger ini menceritakan upaya raksasa kembar Sunda dan Upasunda yang tekun bertapa untuk mendapatkan kesaktian. Tetapi akhirnya tapa mereka tidak sepenuhnya tercapai karena godaan bidadari dari kahyangan. Bahkan keduanya duel untuk memperebutkan sang bidadari.

    Baca Juga:  Muliartha Kembali Dikukuhkan Sebagai Ketua PWRI Bali 2024-2029

    Garapan ini menampilkan penari janger yang sebagian tergolong belia. Mereka berpadu dengan pemain-pemain berpengalaman untuk melampahannya.

    “Memang anak-anak ini dasar tari masih pemula. Dan masih perlu banyak belajar untuk menghasilkan penampilan yang lebih baik. Walau begitu saya bangga dengan mereka. Karena mereka telah berani tampil dan telah banyak peningkatan dibanding waktu pembinaan dulu,” ulas pengamat seni, Dr. I Komang Sudirga, S.Kar., M.Hum.

    Baca Juga:  Tradisi Melasti Se-Desa Adat Blahbatuh

    Sudirga menghargai keberanian Sanggar Seni Maospait, Br. Pande, desa Tamanbali yang merupakan sekaa sebunan yang telah menggarap penari-penari belia untuk menampilkan janger di PKB (Pesta Kesenian Bali).

    Dalam catatan Sudirga beberapa hal yang perlu dibenahi ke depannya, yakni dasar-dasar tari sang penari, kemudian meningkatkan kemampuan penabuh dan sebaiknya tidak melibatkan penari yang belum remaja.

    “Karena janger itu kan sebenarnya seni pergaulan yang penuh romansa,” saran Sudirga. (kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi