DENPASAR, Kilasbali.com – Senyum sumrigah terpancar jelas dari raut wajah pemilik warung D,Carik Mambal, Ida Dayu Putu Ari Yastuti. Pasalnya, perempuan yang berjualan di stan kuliner Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-41 ini berhasil menjadi juara favorit dalam lomba kuliner di Taman Budaya Bali, Denpasar, Jumat (12/7/2019). “Nasi Selo saya menjadi juara favorit,” kata Ari Yastuti.
Menurutnya, nasi selo yang ia jajakan dengan harga satu porsi Rp20 ribu ini, berisi berbagai varian lauk dalam penyajiannya. Mulai dari pindang, gorengan lindung, sayur gonda, sambal matah, sambal kecicang, serta lauk tradisonal lainnya. “Jelang lomba, saya persiapkan segala bahan-bahan yang akan dilombakan,” ujarnya.
Dikatakannya, selain berbagai varian lauk dan rasa makanan, dalam lomba itu juga dinilai dari segi penyajiannya. Perempuan kelahiran Tabanan tahun 1974 ini, menyajikan dengan piring gerabah yang dialasi daun pisang sehingga terkesan tradisional dan sedap dipandang mata. “Jadi penyajiannya enggak pakai plastik. Saya menggunakan bahan-bahan dari alam seperti daun pisang, dan bukan kertas minyak,” bebernya terkait cara penilaiannya.
Sementara terkait omset yang ia dapatkan dalam berjualan di PKB ini, Ari Yastuti mengaku setiap hari rata-rata mencapai Rp5-6 juta. “Kalau berjualan di rumah saya yakni di Mambal, perhari paling dapat jualan Rp2-3 juta. Namun saat hari minggu, kadang-kadang dapat Rp5 juta,” sebutnya.
Selain menjual nasi selo yang kerap digemari pejabat bahkan hingga Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, warungnya juga menjual rujak, tipat cantok, serta panganan tradisonal lainnya. “Saya juga kerap mendapatkan pesanan dari Puspem Badung,” ungkapnya seraya mengatakan, harga yang ditawarkan tergantung pemesan. “Biasanya mulai dari harga Rp15 ribu ke atas,” imbuhnya.
Sesuai dengan namanya, warung D,Carik Mambal sendiri terletak di Jalan Raya Mambal, Semana, Badung, dan buka mulai dari pukul 10.00 WITA sampai dengan pukul 18.00 WITA. “Kami juga menerima pesanan nasi prasmanan, nasi kotak, nasi bungkus, jajan bali, serta yang lainnya,” pungkasnya. (kb)
