DenpasarOlahraga

Toreh Prestasi Gemilang, Gubernur Koster Apresiasi Kemajuan Xiangqi Bali

    DENPASAR, Kilasbali.com – Gubernur Bali Wayan Koster apresiasi dan dukungan perkembangan cabang olahraga xiangqi (catur gajah) di Bali yang telah berhasil mengukir prestasi gemilang tingkat nasional.

    Hal itu terungkap saat Gubernur Koster menerima audensi rombongan Persatuan Xiangqi Indonesia (Pexi) Provinsi Bali di kediaman Gubernur Bali, Jayasabha, Denpasar, Kamis (18/7/2019).

    “Selaku Pimpinan Daerah yang berkomitmen menjaga seni, budaya dan adat istiadat Bali melalui visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, saya pun mendukung permainan ini sebagai salah satu kebudayaan yang mewarnai keanekaragaman budaya Bali,” ujar Gubernur Koster.

    Gubernur asal Desa Sembiran, Buleleng ini kemudian berharap agar permainan tradisional asli Bali yang mengandung unsur olahraga juga bisa berkembang seperti halnya xiangqi. Setidaknya lanjut dia, dapat menjadi daya tarik bagi para wisatawan.

    Baca Juga:  Ngrombo Demi Pembangunan Terintegrasi di Bali
    Foto: Gubernur Koster dengan Ketua Umum Pengprov Pexi Bali, Awaludin Ahai.

    “Melalui momen ini, saya juga berharap permainan tradisional juga dibantu dikembangkan. Jika bisa dimainkan di tingkat nasional, itu bagus sekali. Saya kira banyak sekali permainan tradisional yang mengandung unsur olahraga. Di samping sebagai bentuk pelestarian, ini juga bisa menjadi peluang baru daya tarik bagi sektor pariwisata,”terang Gubernur Koster.

    Pada kesempatan itu, Ketua Pexi Bali Awaludin Ahai menyampaikan tujuannya beraudensi dengan Gubernur. Pihaknya bermaksud mengundang Gubernur Koster untuk menghadiri pelantikan Pengurus Provinsi Pexi Bali yang akan digelar dalam dekat ini.

    Dengan kehadiran Gubernur selaku Pimpinan Kepala Daerah diharapkan dapat memompa semangat para atlet makin giat menggeluti olahraga ini untuk mencetak berbagai prestasi.

    Baca Juga:  AMP NKRI dan ILDI Bali Gelar ‘Kartini Berdansa’ Lestarikan Warisan Budaya Nusantara

    Òlahraga xiangqi yang termasuk permainan tradisional ini menurut Ahai telah diakui KONI Bali sejak tahun 2017. “Meski baru tiga tahun mendapat pengakuan, para atlet xiangqi Bali telah berhasil menorehkan berbagai prestasi gemilang,” sebutnya.

    Di mana Tahun 2018 kemarin, atlet yunior putra Bali menyapu bersih juara 1, 2, 3, 4 dan Putri juara runner up pada Kejurnas Xiangqi XVI DKI Jakarta.  “Juara l bernama Narendra Gregorio mendapat kepercayaan dari PB PEXI ikut Kejuaraan Asia Xiangqi di Kuala Lumpur Malaysia bulan September 2019,” jelasnya.

    Sementara untuk kepengurusan, Pexi Bali telah memiliki kepengurusan di tingkat kabupaten/kota se-Bali.

    Baca Juga:  PLN Sukses Hadirkan Listrik Aman Selama Masa Libur Idulfitri 2024 di Bali

    Untuk diketahui, xiangqi sendiri merupakan permainan catur asal Tiongkok yang dimainkan oleh dua orang dan termasuk dalam permainan papan berstrategi sekelompok dengan catur, shogi dari Jepang, dan janggi dari Korea.

    Arti kata xiangqi secara harfiah berarti adalah “catur gajah”. Nama ini berasal dari salah satu buah catur yang dimainkan di atas permainan, yaitu buah xiang (gajah).

    Ada sedikit keunikan dalam permainan ini adalah adanya bidak meriam, yang memiliki gerak mirip dengan bidak benteng, tetapi jika hendak menyerang bidak ini harus melompati satu bidak lain, baik bidak musuh maupun bidak kawan. (rls/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi