TABANAN, Kilasbali.com – Keberhasilan Pemerintah Kabupaten Tabanan meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), secara 5 kali berturut-turut sampai dengan tahun 2018, Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementrian Keuangan RI Dirjen Perbendaharaan Kanwil DJPb. Prov. Bali memberikan Piagam Penghargaan Flash Report Pelaksanaan Anggaran Pada Kabupaten Tabanan S.D. Oktober 2019.
Hal itu terungkap saat Kakanwil Dirjen Perbendaharaan Kanwil DJPb. Prov. Bali Tri Budianto, mendatangi Pemkab Tabanan, prihal Penyampaian Piagam Penghargaan Pemerintah RI kepada Pemerintah Daerah yang meraih Opini WTP atas LKPD tahun 2018, yang diterima Bupati Tabanan yang dalam hal ini diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan I Gede Susila, Senin (28/10/2019).
Turut hadir saat itu, Tim Kementrian Keuangan RI Dirjen Perbendaharaan Kanwil DJPb. Prov. Bali, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten Perekonomian dan Pembangunan serta Asisten Administrasi Umum Sekretariat Kabupaten Tabanan, dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.
Pada kesempatan tersebut, Tri Budianto mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Tabanan serta menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Tabanan yang telah berhasil mempertahankan opini WTP dari BPK RI selama 5 kali berturut-turut. “Dan ini suatu hal yang tidak mudah,” ungkap Tri Budianto.
Ia melanjutkan bahwa semakin tahun tantangan dari WTP itu akan semakin berat. Sekarang dikatakannya, proses pemeriksaan dari BPK tidak sekedar di laporan keuangan saja, tapi sudah merambah ke kinerja. “Jadi, kami betul-betul memahami betapa perjuangannya rekan-rekan kami di Pemerintah Daerah untuk mempertahankan WTP ini, karena memerlukan sinergi, koordinasi yang kuat diantara seluruh unsur yang ada di Kabupaten Tabanan,” jelasnya.
Dan untuk itu, Pemerintah Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan yang telah berhasil mempertahankan WTP untuk yang kelima kalinya. “Dan dengan pencapaian opini WTP ini, minimal Pemeritah Daerah membuktikan pengelolaan yang dilakukan Pemda sudah sangat baik, akuntabilitasnya juga terjaga dan ini suatu hal yang patut disampaikan kepada masyarakat. Agar masyarakat tahu bahwa Pemerintah Daerah sudah melaksanakan kewajibannya dengan sangat baik,” imbuh Tri Budianto.
Pada kesempatan yang sama, Sekda I Gede Susila selaku wakil dari Pemkab Tabanan mengucapkan syukur dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah RI. “Kami menyadari betul, bahwa perjuangan untuk meraih WTP ini tidak mudah bagi semua OPD yang terkait, karena berproses. Proses-proses ini, baik mulai perencanaan sampai pada pertanggunjawaban harus tentu melalui kegiataan–kegiatan yang tepat waktu, sehingga apa yang kita harapkan bisa kita selesaikan dengan baik,” jelas Susila.
Dijelaskannya juga bahwa dalam perjalanan proses ini, pihaknya di Tabanan dari segi pertanggungjawaban benar-benar demikian seperti dalam laporan, sehingga menghindari adanya masalah di kemudian hari dari kegiatan tersebut. Sebagai gambaran memang Tabanan sudah menerima perjalanan WTP ini sebanyak 5 kali berturut-turut, namun masih banyak yang perlu dioptimalkan di Tabanan.
“Tentu ini kita harus pertahankan dengan sebaik-baiknya sehingga dengan demikian nantinya terus mendapatkan Opini WTP dengan kualitas yang makin naik tanpa ada catatan-catatan. Untuk itu, Saya sangat mengharapkan selalu arahan dari Bapak kakanwil Dirjen Perbendaharaan Provinsi Bali, sehingga Kabupaten Tabanan bisa selalu memenuhi target-target yang ditetapkan Pemerintah,” tutup Susila. (kb)