GIANYAR, Kilasbali.com – Tokoh organisasi masyarakat (ormas) Dewa Putu Ngurah alias Dewa Saraf (56) meninggal dunia saat dirawat di RSUD Wangaya Denpasar.
Dari informasi yang dihimpun, Dewa Saraf meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya, yakni diabetes dan komplikasi, pada Minggu (3/11/2019) sekitar pukul 12.20 WITA.
Ditemui di rumah duka, salah satu adik almarhum menuturkan bahwa saat ini jenazah masih dititip di rumah sakit. Rencananya, jenazah akan dipulangkan pada hari Kamis, 7 November ini.
“Prosesi pelebon/pengabenan akan digelar pada Saniscara Pon Ugu, Sabtu (9/11/2019) di Setra Adat Beng-Gianyar,” terangnya sembari meminta namanya jangan ditulis, Senin (4/11/2019).
Menurutnya, almarhum sudah cukup lama menderita diabetes. Bahkan sudah berulangkali bolak balik rumah sakit. “Terakhir masuk, hari Sabtu jam 5 sore,” ujarnya.
Namun pihaknya tidak mengetahui banyak terkait keseharian kakaknya, sebab tinggal terpisah.
“Dewa Ngurah lahir di rumah ini, anak nomor 4 dari 7 bersaudara. Selama ini lebih sering tinggal di Denpasar,” tandasnya. (ina/kb)