DenpasarEkonomi Bisnis

Festival HIPMI Bali Diharap Wadahi Para Pelaku Usaha Kecil

DENPASAR, Kilasbali.com – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menyambut baik acara Festival Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bali, yang merupakan even tahunan dengan mengangkat konsep perekonomian Bali dalam “Senggol Sulawesi”.

Hal tersebut selain merupakan ajang silahturahmi, juga diharapkan sebagai wadah para pelaku usaha kecil untuk lebih meningkatkan kreasi usahanya sehingga para pengusaha di Bali dapat bersaing secara sehat. Hal tersebut disampaikan Wagub Cok Ace saat menghadiri acara Festival HIPMI Bali bertempat di Jalan Sulawesi, Denpasar pada Sabtu (9/11/2019).

Baca Juga:  Tepati Janji - Setop AIDS

Menurut Cok Ace, kegiatan yang memilih lokasi di jalan sulawesi dapat mengingatkan kembali pada senggol Bali tempo dulu yang identik dengan keramahtamahan, keluguan, kesederhanaan, makanan tradisionalnya yang khas dengan bumbu lengkap dan pedas sangat menggugah selera dan kali ini mampu dihadirkan kembali oleh anak-anak muda yang terhimpun dalam wadah HIPMI Bali dengan “Senggol Sulawesinya”.

“Meski jaman telah berubah, saya berharap kita mampu mempertahankan budaya, karena melalui budaya pula Bali bisa dikenal ke berbagai mancanegara melebihi daerah lain di Indonedia,” ujar Cok Ace.

Baca Juga:  Penghargaan bagi Patriot Olahraga Bali 

Wagub Cok Ace juga berharap kegiatan tersebut dapat menunjang pariwisata Bali yang berkelanjutan dengan memperhatikan aspek budaya asli Bali sesuai visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”. “Pariwisata Bali yang unggul, berkarakter dan bertanggung jawab tentu akan mendatangkan manfaat yang besar bagi krama Bali tanpa harus melupakan identitas budaya kita,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Badan Pengurus Daerah HIPMI Bali I Gusti Nyoman Darmaputra menyampaikan ucapan terimakasih atas perhatian dari Pemerintah Provinsi Bali kepada HIPMI Bali. Ia mengatakan bahwa even festival ini merupakan event ketiga sejak tahun 2017, yang menghadirkan beberapa rangkaian acara di dalamnya dan diselenggarakan selama dua hari (9-10 November 2019).

Dikatakannya, untuk hari pertama dilaksanakan Bali Night Fun Run yang diikuti lebih dari 1000 peserta berasal dari berbagai kalangan masyarakat, selain itu masyarakat juga disuguhkan festival kuliner disepanjang jalan sulawesi.

Baca Juga:  Ngaturang Punia dan Teken Prasasti

“Sedangkan pada hari kedua akan dilaksakan berbagai talkshow kewirusahaan oleh beberapa narasumber terkait. Ia berharap acara ini dapat berjalan dengan lancar dan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ungkapnya. (rls/kb)

Back to top button

Berita ini dilindungi