DENPASAR, Kilasbali.com – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) menerima kunjungan Wakil Wali Kota Palangka Raya, Hj. Umi Mastikah beserta rombongan, di aula Dinas Pendidikan Provinsi Bali, Denpasar, Jumat (15/11/2019).
Dalam paparannya, Wagub Cok Ace menyampaikan bahwa Pemprov Bali tidak memiliki sumber daya alam yang potensial seperti pertambangan maupun hutan, sehingga pembangunan ekonomi bertumpu pada tiga sektor utama yaitu pariwisata, pertanian dalam arti luas serta industry kecil menengah.
Dari ketiga sektor tersebut, sektor pariwisata berkonstribusi hampir 70% dari PDRB Bali dan 30% lainnya dari sektor pertanian dan industry kecil.
Ketergantungan yang tinggi terhadap sektor pariwisata menjadikan Bali harus bekerja keras dalam upaya meningkatkan kualitas pariwisatanya dan menjaga agar pariwisata tidak terganggu dan dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat
Lebih lanjut Wagub Cok Ace memaparkan bahwa terdapat tiga aspek penting dalam pengembangan pariwisata Bali.
“Ketiga aspek tersebut adalah atraksi (alam dan budaya), aksesibilitas (baik udara, laut dan darat) serta amenitas (fasilitas yang dimiliki suatu tempat tujuan wisata atau destinasi seperti hotel, restoran, bar, sarana olahraga dan lainnya). Jika ketiga aspek tersebut terpenuhi maka langkah selanjutnya adalan promosi pariwisata dan membangun branding,” ujarnya.
“Bali saat ini terus membangun dan mengembangkan aksesibilitas baik dengan perluasan bandara, perbaikan pelabuhan serta jalan raya. Tidak hanya itu, keberadaan alam dan budaya Bali menjadi perhatian , agar alam dan budaya tetap terjaga, dengan demikian pariwisata Bali akan berkembang tanpa merusak alam dan meninggalkan budayanya,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Palangka Raya Umi Mastikah dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kunjungan kali ini ke Bali adalah untuk belajar terkait pariwisata Bali dan melakukan kerjasama kepariwisataan.
Kondisi alam dan budaya yang hampir sama antara Palangka Raya dengan Bali. Ke depannya diharapkan dapat dibangun business to business yang akan menguntungkan kedua belah pihak.
Untuk itu, pihaknya ingin mengajak dan membuka komunikasi dengan jasa konsultan pariwisata, pelaku pariwisata serta biro perjalanan wisata di Bali untuk menjalin kerjasama membangun pariwisata Palangka Raya dan mengembangkan pariwisata Bali.
“Kami juga ingin membuat kampung wisata Palangka Raya di Bali serta berharap ke depannya ada paket wisata Bali – Palangka Raya. Kami memiliki kondisi alam dan juga budaya yang hampir sama dengan Bali, untuk itu kami ingin belajar dari Bali agar pariwisata kami bisa berkembang seperti Bali di masa yang akan datang,“ ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Wagub Cok Ace menyampaikan bahwa Palangka Raya dengan didukung hutan, sungai dan danau yang luas serta budaya yang unik memiliki potensi pariwisata yang sangat tinggi.
Untuk itu pihaknya menyambut baik rencana jalinan kerjasama sehingga pariwisata di kedua wilayah semakin berkembang sesuai dengan karakteristik alam serta kekhasan budaya yang dimiliki dari masing masing wilayah.
Dalam pertemuan yang turut dihadiri oleh jajaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palangka Raya, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Palangka Raya serta Dewan Kesenian Daerah Kota Palangka Raya, juga diisi dengan paparan dari Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali serta paparan dari Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Bali. Acara diakhiri dengan pertukaran cinderamata dan foto bersama. (rls/kb)