DENPASAR, Kilasbali.com – Pada dasarnya, rumah sakit memang bukan tempat untuk anak-anak. Maka, jangan heran bila peraturan yang ditetapkan cukup ketat. Ini dua alasan utama mengapa anak sebaiknya tidak ikut berkunjung ke rumah sakit.
Penularan Penyakit
Tak seperti orang dewasa, sistem daya tahan tubuh anak-anak di bawah 12 tahun belum cukup kuat. Meskipun dari luar anak tampak sehat.
Sementara itu, rumah sakit adalah sarang bagi berbagai jenis organisme penyebab penyakit. Mulai dari bakteri, virus, kuman, hingga toksin. Organisme-organisme tersebut bisa menular pada anak-anak dengan mudah.
Salah satu penyakit yang paling sering ditularkan pada anak yang sering berkunjung ke rumah sakit adalah infeksi paru (pneumonia) karena bakteri. Jadi, orangtua mungkin tidak sadar kalau anak sebenarnya tertular penyakit di rumah sakit.
Mengganggu Pasien
Selain karena berkunjung ke rumah sakit berisiko bagi buah hati anda, kehadiran anak-anak di rumah sakit juga mungkin mengganggu pasien yang sedang dirawat.
Pasalnya, anak kecil cenderung lebih antusias ketika berada di sebuah tempat dan suasana baru, yaitu di rumah sakit. Apalagi kalau mereka melihat lorong-lorong panjang rumah sakit.
Timbul hasrat dalam diri anak-anak untuk bermain dan berlari-larian di sepanjang lorong rumah sakit.
Penulis: dr. Gede Bagus Darmayasa, M. Repro