TABANAN, Kilasbali.com – Karya Bakti TNI merupakan salah satu bagian dari pelaksanaan pembinaan teritorial untuk menangani masalah-masalah sosial dan kemanusiaan baik berdasarkan permintaan ataupun inisiatif sendiri.
Kegiatan yang dilaksanakan dapat bersifat fisik maupun non fisik yang kesemuanya berorientasi untuk memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat.
Program-program pada kegiatan karya bakti juga diarahkan untuk membantu tugas pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mensukseskan program sosial lainnya seperti salah satunya yaitu program jambanisasi.
Hal tersebut dikatakan Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Toni Sri Hartanto saat melalui sambungan telpon, Senin (9/12/2019).
Dandim juga menegasakan bahwa kegiatan program “Jambanisasi” tetap memperhatikan kemampuan satuan dan kondisi masyarakat serta pemilihan obyek kegiatan yang dirasakan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. “Prioritas kegiatan adalah mewujudkan sanitasi yang baik di lingkungan masyarakat,” jelasnya.
Dikatakannya, Kodim Tabanan selama ini tetap melakukan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Tabanan serta komponen masyarakat untuk dapat meringankan beban masyarakat. Selain itu juga guna menciptakan jalinan komunikasi sosial yang kuat dalam rangka memperkokoh Kemanunggalan TNI-Rakyat karena TNI lahir dari rakyat dan berbuat untuk rakyat.
“Melalui kegiatan karya bakti jambanisasi ini mari kita ciptakan lingkungan yang sehat, bersih, aman dan nyaman karena pada lingkungan yang bersih terdapat jiwa yang sehat,” ajaknya.
“Ke depan kita berharap kegiatan Bhakti TNI (Jambanisasi) dapat berjalan secara berkesinambungan, sehingga Wilayah Kabupaten Tabanan terbebas dari buang air besar sembarangan (ODF) Open Defecation Free,” pungkasnya. (jus/kb)