GIANYAR, Kilasbali.com – Kabupaten Gianyar dengan panjang pantai kurang 15 km, ternyata minim life guard balawista. Seperti saat Banyu Pinaruh, Pantai Lebih hingga Pantai Lembeng diserbu warga untuk melakukan pelukatan. Sayangnya, balawista yang ditempatkan hanya enam orang.
Selian itu, di beberapa pantai yang sering ramai dikunjungi oleh masyarakat atau wisatawan, juga tidak memiliki post balawista. “Pantai Saba-Pering ini tidak memiliki post balawista, padahal disini lumayan sering ada warga yang terseret ombak,” ujar salah seorang anggota balawista, Selasa (10/12).
Pihaknya berharap, ada penambahan anggota balawista lagi agar bisa melakukan pengawasan lebih maksimal. Dikatakannya, saat ini anggota balawisata banyak yang sudah berumur sehingga perlu ada penyegaran.
Sementara itu, Kepala BPBD Gianyar, AA Gde Oka Digjaya mengklaim bahwa jumlah anggota saat ini sudah cukup, dan tidak ada rencana penambahan anggota balawista.
Secara terpisah, Sekda Gianyar, Made Gede Wisnu Wijaya mengatakan, harus dibuatkan kajian terlebih dahulu terkait kebutuhan yang ideal untuk tenaga balawista di sepanjang pantai yang berada di wilayah Gianyar. “Sehingga tergambar kebutuhan ideal tenaga balawista sesuai tempat-tempat rekreasi yang ada disepanjang pantai di Gianyar,” ujarnya. (ina/kb)