Gianyar

Pemkab “Warning” Pengelola Objek Wisata Ceking Teras

    GIANYAR, Kilasbali.com – Selain kemacetan lalu lintas, kondisi terkini objek Wisata Ceking, Tegallalang, yang menawarkan pemandangan sawah berundak, semakin memprihatinkan. Jika terus berlanjut, Pemkab Gianyar bakal mengambil alih objek wisata ini.

    Bupati Gianyar Made Mahayastra berharap, pihak pengelola yakni Desa Adat Tegallalang serius menggarap objek wisata ini. Dikatakannya, Pemkab bahkan sudah menawarkan opsi untuk menyelamatkan objek wisata yang menjadi ikon wisata Bali ini.

    “Jika pihak pengelola tidak berinisiatif membenahi kondisi tersebut, Pemkab Gianyar akan mengelola secara penuh,” tegasnya.

    Namun, jika desa adat serius ingin melakukan pembenahan, kata Bupati, Pemkab Gianyar dipastikan akan membantu menata, dan hasilnya objek ini akan diserahkan sepenuhnya pada desa adat.

    Baca Juga:  Pemkab Tabanan Gandeng Bulog, Siapkan 32 Ton untuk Operasi Pasar

    Dalam hal ini, tambah Bupati, pemerintah hanya memungut retribusi pajak saja. “Namun jika  Pemkab yang mengmbil alih, maka pendapatkan dari objek wisata tersebut, akan dibagi ke kas daerah, di luar retribusi pajak,” sebutnya.

    Ditambahkannya, sejak dahulu pihaknya sudah memberikan saran, kepada pengelola Ceking, karena jika kondisi dibiarkan seperti ini, maka akan ditinggalkan pengunjung.

    “Pemerintah  siap membantu membangun kemudian diserahkan kepada pengelola. Pemerintah hanya ambil retribusi pajaknya. Kalau (pengelolaan) diserahkan semuanya ke pemerintah, Pemerintah malah lebih siap,” ujar Mahayastra.

    Baca Juga:  Potong Ekor Babi Menyakiti Ternak tanpa Manfaat

    Terkait bagaimana bentuk pengelolaannya, Mahayastra mengatakan, bangunan – bangunan yang berada di bagian timur jalan harus di bawah trotoar, sehingga tidak merusak pemandangan.

    Intinya, kata dia, saat seseorang melintas di jalan raya, yang terlihat hanya objek persawahan. Bangunan-bangunan harus sejajar dengan tanah, tidak boleh menghalangi pemandangan.

    “Pihak desa adat sudat kita undang untuk diskusikan ini. Kalau mereka sadar dan ingin berbenah, semestinya mereka harus gerak cepat,” pungkasnya.

    Baca Juga:  Lewat Kolaborasi Lokal dan Internasional Perdana, Syrco BASÈ Gelar 'Collection I'

    Secara terpisah, Bendesa Tegalalang, I Made Jaya Kesuma membenarkan pihaknya telah bertemu Bupati Gianyar membahas masa depan Objek Wisata Ceking.

    Pihaknya sangat mengharapkan Pemkab Gianyar ikut membantu menata Ceking. Selama ini, pihaknya kewalahan mengatur pembangunan, khususnya di sisi timur jalan atau di atas objek wisata.

    “Kami sangat berharap pemerintah membantu kami, tentunya kami inginkan yang terbaik untuk masyarakat. Kalau tetap dibiarkan seperti ini,  kami juga tidak ingin ditinggalkan wisatawan,” harapnya. (ina/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi