Denpasar

Mengenal ATS – AMF RSBM

DENPASAR, Kilasbali.com – Pernahkah Anda mendengar tentang Panel ATS – AMF untuk melengkapi instalasi genset?

ATS adalah singkatan dari Automatic Transfer Switch, sedangkan kepanjangan AMF adalah Automatic Main Failure. Apa sebenarnya fungsi ATS dan AMF ini?

Sesuai namanya, AMF berfungsi untuk menyalakan genset secara otomatis apabila listrik PLN (main electric source) padam. Untuk menjalankan fungsi ini, Panel AMF memerlukan input listrik PLN (untuk dipantau aktif atau padam), juga data-data mesin (untuk mengetahui apakah genset berhasil dinyalakan). Output AMF adalah sinyal ke genset untuk menyalakan dan mematikannya.

Pada genset-genset baru dengan sistem kontrol digital, kebanyakan modul kontrol mereka sudah menyediakan fungsi AMF ini, sehingga anda tidak perlu menambahkan lagi fungsi AMF pada panel anda.

Baca Juga:  Sampaikan Terima Kasih Kepada Masyarakat Bali, Koster – Giri Siap Ngayah Lanjutkan Bali Era Baru

Sampai pada tahap ini, jika AMF bekerja, genset sudah menyala dan siap menerima beban, tetapi masih belum terhubung sama sekali ke beban (ke gedung). Untuk menyambungkan genset ke jaringan gedung secara otomatis, itulah fungsi ATS. ATS juga perlu mendeteksi listrik PLN, sehingga jika PLN sudah menyala, ATS akan mengoperkan (switch) beban dari genset ke PLN secara otomatis pula.

Baca Juga:  Mulai Kupu-kupu hingga Anggrek Hadir di Magic Garden Impresive Botanical Experience di Nuanu Creative City

Untuk Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM) daya listrik meliputi listrik PLN 3 Mega watt sedangkan Genzet 3.750 KVa. Kalau sebesar ini, bisa dipakai untuk satu kecamatan.

Penulis:
Direktur RSBM, dr. Bagus Darmayasa.

Back to top button

Berita ini dilindungi