GianyarPariwisata

Semrawut, Parta Turun ke Ceking Teras

GIANYAR, Kilasbali.com – Anggota DPR RI asal Gianyar I Nyoman Parta akhirnya turun melihat kondisi Objek Wisata Ceking Teras, Tegalalang, Jumat (27/12/2019). Politisi inipun tampal geleng-geleng kepala melihat semrawutnya objek wisata ini.

Seusai berkeliling melihat objek wisata ini, Parta pun menyempatkan diri menerima keluhan serta permasalahan yang terjadi.

Dengan dihadiri prajuru adat dan dinas, karang taruna, kelompok darwis serta pegiat lingkungan.

Keluh kesah pun menjejali politisi senior itu. Sebagian besar tentang kondisi Objek wisata Ceking yang semakin hari tidak terkontrol.

Baca Juga:  Hadirkan 120 Pengusaha UMKM di ICC Bali, BEDO Gelar MarketFind 2024: Small Batch Sourcing Expo

Mulai dari pembangunannya di Kawasan Objek hingga kendaraan yang parkir. Termasuk pula kebersihannya.

Demkian juga tentang banyaknya ada pungutan. Bahkan wisatawan sampai harus membayar pungutan donasi sampe di empat titik.

“Ini banyak menuai keluhan pengunjung dan juga masyatakat umum yang melintas lantaran terjebak macet,” kata Parta usai menyerap aspirasi.

Pada kesempatan itu, Parta mengapresisasi dengan adanya kesepakatan seluruh stake holder untuk melakukan penataan. Ini, kata dia menunjukan kesadaran bersama demi eksistensi objek wisata setempat.

Baca Juga:  Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, BPBD Bali Serahkan Bantuan Logistik kepada BPBD Kab/Kota

“Mereka sangat menyadari kalau semua jalan sendiri, Ceking akan tinggal kenangan. Intinya penataan keseluruhan. Mulai dari bangunan dan view, penataan tatakelola dan kerjasama dengan pemilih tanah serta pemilik view. Termasuk pengenaan tiket satu pintu,” terang Parta.

Lanjutnya, komitmen ini baru tahap awal. Yang terpenting, tambah Parta, ada kesepakatan untuk di tata. Dan bagaimana bentuk penataannya, kata Parta, tentu harus duduk dengan melibatkan Pemkab Gianyar, pedagang, desa adat, pemilik tanah di barat dan pemilik tanah di areal view.

Baca Juga:  Cuaca Ekstrim, Sampah Kiriman Usik Pesisir Gianyar

“Ke depannya, memang tempat tempat destinasi, harus disiapkan perencanaan keseluruhan. Dari A sampe Z dan pemerintah harus hadir dari awal,” pungkasnya. (ina/kb)

Back to top button

Berita ini dilindungi