DenpasarOlahraga

Pesilat SMANDO Dulang Empat Emas

DENPASAR, Kilasbali.com – Seni bela diri pencak silat sudah menjadi hobi dan jalan hidup bagi salah seorang pesilat Perguruan Bhakti Negara, I Gede Arya Widiantara (17), yang kini duduk di kelas XII IPA 3 SMAN 2 Denpasar (SMANDO).

Hobi inipun menghantarkan Widiantara yang terlahir di keluarga pesilat, sukses meraih berbagai prestasi di ajang seni bela diri ini, baik tingkat daerah maupun nasional.

Bahkan di tahun 2019 ini, remaja ini tercatat sukses meraih empat medali emas di ajang nasional. Yakni dalam ajang Asean Shcool Games di Semarang, Kejuaraan TCLP di Aceh, pra – PON Jakarta, dan POPNAS.

“Saya berlatih silat sejak duduk di bangku kelas III SD. Kemudian saat SMP mulai berkembang, dan saya mulai mengikuti berbagai kejuaraan,” tutur remaja yang bercita-cita masuk AKPOL di Denpasar belum lama ini.

Baca Juga:  Pemkot Denpasar Raih IGA Kemendagri RI

Dikatannya, untuk menyiasati belajar dan kesibukannya berlaga di berbagai kejuaraan, iapun meluangkan waktunya seusai latihan.

“Biasanya saya belajar seusai latihan dengan membawa serta buku-buku pelajaran. Sekolah saya kan ada sistem e-learning. Jadi saya juga terbantu di sana. Sedangkan untuk tugas-tugas lainnya, saya nyusul di sekolah,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala SMAN 2 Denpasar, IB Sueta Manuaba menyampaikan bahwa pihak sekolah memberikan dukungan terhadap siswa yang mengejar prestasi.

Baca Juga:  Pj Ketua PKK Bali Ajak Anak Muda Jauhi Narkoba

“Kami dari pihak sekolah tentu sangat bangga dengan prestasi ini. Apalagi mengharumkan nama Bali di kancah nasional,” ujarnya.

Menurutnya, kendatipun berprestasi, dari segi perlakuan dalam pembelajaran juga diperlakukan sama dengan siswa lain. Cuma, dipermudah dari segi tugas-tugas pembelajaran.

“Jadi kalau siswanya bertanding, tentu kami berikan sedikit kelonggaran dengan memperbolehkan melakukan nyusul,” jelasnya.

Baca Juga:  Diklat PKN II Angkatan XXIX Tahun 2024, Sekda Dewa Indra Harapkan Lahir Pemimpin Cerdas dan Kuat

Ditambahkannya, pihak sekolah juga telah meyiapkan rewards bagi siswa/siswi yang suskes meraih prestasi.

“Rewads ini sudah menjadi tradisi di sekolah kami. Ini sebagai bentuk apresiasi sekolah dan juga untuk memotivasi serta contoh bagi siswa lainnya,” pungkasnya. (jus/kb)

Back to top button

Berita ini dilindungi