Denpasar

Konprov PGRI Bali Rasa “Pilkada”

DENPASAR, Kilasbali.com – Pemilihan Ketua PGRI Bali ternyata tak kalah seru dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Sejumlah nama dari tokoh pendidikan sebagai kandidat pun bermunculan, mulai dari pengurus PGRI, hingga rektor IKIP PGRI Bali yang digadang-gadang menjadi kandidat kuat dalam Konferensi Provinsi (Konprov) PGRI Bali, yang direncanakan akan berlangsung di Pusat Pemerintahan Badung, pada 11 Januari 2020 ini.

Dari informasi yang dikumpulkan, nama-nama bakal calon yang akan mengikuti pemilihan mulai dari Rektor IKIP PGRI Bali Made Suarta, Kepala SMPN 2 Denpasar yang juga Sekretaris PGRI Bali Mercy Viktoria Gigir, Ketua PGRI Badung Wayan Tur Adnyana, serta Kepala SMA PGRI 2 Denpasar Komang Artha Saputra.

Baca Juga:  Wayan Koster: Astungkara Menang demi Keutuhan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Pulau Dewata

Ketua PGRI Provinsi Bali, Gede Wenten Aryasuda mengatakan, banyaknya nama-nama tokoh yang muncul dan digadang-gadang menjadi bakal calon kuat jabatan Ketua PGRI Bali menandakan bahwa organisasi ini diminati dan dicintai.

“Saya sudah dua kali menjabat dan sesuai dengan AD/ART, maka tidak diperbolehkan kembali menjadi ketua, sehingga tidak memungkinkan akan menjadi ketua lagi,” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telpon, Selasa (7/1/2020).

Menurutnya, munculnya nama-nama ini menandakan bahwa ada militansi terhadap organisasi ini.

Baca Juga:  Gudang Logistik di Nusa Penida dan Karangasem Terpantau Aman

Dirinya pun tidak mempermasalahkan munculnya nama-nama itu, karena sesuai dengan AD/ART. Di mana setiap cabang/kecamatan mengajukan nama maksimal 25 nama.

“Mekanismenya, cabang mengajukan nama ke kabupaten, nanti di kabupaten merekap. Nanti kalau cabang mengajukan nama yang sama maka akan menjadi satu,” jelasnya.

Dikatakannya, di Bali sendiri terdapat 57 cabang yang semuanya berhak mengajukan 25 nama. Namun jika nama sama maka akan dijadikan satu.

“Sampai saat ini belum ada calon resmi. Baru bakal calon yang jumlahnya mencapai 167 orang. Calon resmi itu disahkan saat konferensi, tidak sekarang,” jelasnya.

“Saat ini baru tahapan pengajuan bakal calon, yang kemudian diferivikasi memenuhi sayarat atau tidak. Dan nanti konferensi yang memutuskan,” bebernya.

Baca Juga:  Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, BPBD Bali Serahkan Bantuan Logistik kepada BPBD Kab/Kota

Sementara terkait nama dirinya yang diprediksi akan dipilih kembali oleh cabang, dirinya mengatakan bahwa itu tergantung dari teman-teman di cabang.

Kendatipun demikian, dirinya menjelaskan bahwa tidak boleh menduduki jabatan yang sama lebih dari dua periode berturut-turut.

“Tapi kalau misalnya ke sekretaris umum, itu diperbolehkan dan tergantung kepercayaan teman-teman,” pungkasnya. (jus/kb)

Back to top button

Berita ini dilindungi